HomeCelotehPPP Ngarep Banyak

PPP Ngarep Banyak

“Politik itu mahal, bahkan untuk kalahpun kita harus mengeluarkan banyak uang.” ~Will Rogers


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja tengah merapatkan nama-nama yang bakal dimasukan dalam struktur kepengurusan tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf di 2019. Sekjen PPP Arsul Sani berharap partainya dapat posisi strategis.

Eaakkk, kira-kira biar apa tuh minta posisi strategis? Berharap menang banyak ya? Uwuwuwuw.

Menurut Arsul, bila ditempatkan dalam posisi strategis, PPP bisa mendapatkan coattail effect (efek ekor jas). Biasalah gaes, kan momentum Pileg dan Pilpres bakal digelar serentak.

Eike pernah denger, kalau ada hubungan yang positif antara kekuatan elektoral seorang calon presiden dan partai pengusungnya. Kayaknya, PPP tuh yakin banget elektabilitas Jokowi bisa berdampak pada peningkatan elektoral PPP di pileg mendatang.

Tahun 2014 lalu, PPP mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa dan hanya berhasil meraih 8.157.488 suara (6,53%). Wajar aja sih dapetnya kecil, soalnya kader PPP sendiri juga terpecah waktu itu. Sekarang setelah ‘murtad’ dan kembali kompak, apakah PPP akan mendapatkan nasib yang lebih baik? Ada yang berani taruhan nggak nih gaes? Eh, dosa ya. Hehehe.

Arsul beranggapan, kerja sama antara para relawan dan pengurus dalam tim pemenangan dapat mengamankan suara sampai ke daerah-daerah. Ketika seseorang berada di tim nasional, otomatis dia juga punya akses dengan berbagai komponen relawan dengan masyarakat, nah, hal tersebut dapat membantu mengkawal suara PPP yang lemah di beberapa daerah.

Wadaw, mau sambil menyelam minum air nih ceritanya? Inget loh, yang dukung Jokowi ada sembilan partai. Hehehe.

Ya, berharap banyak sih nggak apa-apa. Tapi harus ingat juga,sebagai timses yang baik, PPP harus mikir jugagimana caranya agar bisa mengoptimalkan kepengurusan partai sampai ke anak ranting dan menjangkau simpatisan partai agar sejalan dengan semangat perjuangan. Siapa tahu kan, kerja keras PPP membuahkan hasil dan dapat apresiasi yang mantap dari presiden. Kan, setelah menang, urusannya tinggal bagi-bagi kekuasaan. Hihihihi.

Okelah kalau begitu, akhir kata, eike cuma mau ngingetin soal perkataan dari reporter cantik Najwa Shihab, siapa tahu para politisi kita lupa: “Bagi rakyat, politik bukan urusan koalisi atau oposisi tetapi bagaimana kebijakan publik mengubah hidup sehari-hari”. (E36)

Baca juga :  Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo "Sakti"?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...