HomeNalar PolitikMenang-Kalah, Anies Akan Dipinang Partai

Menang-Kalah, Anies Akan Dipinang Partai

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berhasil menempatkan Anies Baswedan sebagai kuda hitam yang melaju ke putaran kedua yang akan bertarung 19 April mendatang. Namun ternyata, kiprahnya diperkirakan akan melambung lebih tinggi lagi usai Pilkada nanti.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Anies Baswedan gaungnya semakin bersinar setelah melaju pada putaran kedua bersama Sandiaga Uno yang diusung duet Partai Gerindra dan PKS, melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nanti.

Walau Presiden Jokowi pernah memecatnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena kinerjanya dianggap tidak becus, namun di Pilkada DKI Jakarta kali ini, rupanya dia ingin menunjukkan kemampuan dan massa pendukung.

“Kita tunggu saja, apakah Anies bisa menang di Pilgub DKI nanti atau tidak. Kalau menang, dia akan percaya diri untuk melawan Jokowi di Pemilu 2019,” demikian dikatakan oleh sebuah sumber.

Begitu kira-kira sepak terjang yang telah menunggu Anies di tahap selanjutnya. Belum usai proses pertarungan di Pilkada, beragam isu sudah muncul, baik apakah nantinya ia akan menang atau kalah dalam perebutan kursi nomer satu DKI di putaran kedua nantinya.

Sebuah sumber di Jakarta mengatakan, bila Anies ternyata kalah pada putaran kedua, maka dia akan disandingkan dengan Prabowo Subianto sebagai Cawapres. Sebaliknya, bila menang, bisa jadi ia akan mendapatkan tawaran yang lebih tinggi lagi. Bukan tidak mungkin, Anies sendiri yang akan maju menjadi orang nomor satu di negeri ini, karena meskipun sedikit ambisius namun Anies dikenal sebagai orang yang santun.

Sumber tersebut juga mengatakan, ada beberapa partai yang katanya siap mengusung Anies menjadi cawapres atau capres, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “PKS ingin memakai Anies sebagai figur tengah atau moderat. Mereka ingin melawan stigma selama ini, bahwa PKS partai Islam yang agak keras,” ujarnya.

Baca juga :  Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pastinya, PKS akan mengerahkan segala kemampuan dan kekuatan (all out)  untuk mengusung Anies ke level yang lebih tinggi dan menjadikan Anies sebagai ikon baru dalam kampanyenya. Target yang ingin mereka capai, Anies akan meraih simpati para pemilih moderat di Indonesia.

Politik memang penuh teka teki, sekarang lawan besok bisa menjadi kawan atau sebaliknya. Semakin diberikan kemudahan dan kesempatan, manusia akan semakin berambisi untuk meraih yang lebih besar lagi.  Apapun hasilnya nanti, semoga Pilkada putaran kedua tetap berlangsung aman dan damai. (Suara Pembaruan/Fit)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Besar Presidential Club Prabowo?

Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto disebut menggagas wadah komunikasi presiden terdahulu dengan tajuk “Presidential Club”. Kendati menuai kontra karena dianggap elitis dan hanya gimik semata, wadah itu disebut sebagai aktualisasi simbol persatuan dan keberlanjutan. Saat ditelaah, kiranya memang terdapat skenario tertentu yang eksis di balik kemunculan wacana tersebut.

Apa Siasat Luhut di Kewarganegaran Ganda?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar kewarganegaraan ganda untuk diaspora Indonesia diperbolehkan. Apa rugi dan untungnya?

Budi Gunawan Menuju Menteri Prabowo?

Dengarkan artikel ini: Nama Kepala BIN Budi Gunawan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon menteri yang “dititipkan” Presiden Jokowi kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal...

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...