HomeCelotehJalur Independen Tak Laku

Jalur Independen Tak Laku

“Partai politik memang menggoda. Kenapa? Karena punya mesin politik yang selalu siap dijalankan. Pantesan calon independen ga laku.”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]asih ingat ga, dulu ada Farhat Abbas dengan sumpah pocongnya dan ada juga Rhoma Irama dengan kesatria bergitarnya.

Mereka bahkan ingin menjadi Presiden RI melalui jalur independen. Keren sih niatnya. Tapi, ah sudahlah!

Artinya sih jangan dilihat dari orangnya yang penuh sensasi dan boombastis dulu ya hehehe. Tapi lihat dari semangatnya aja dulu. Mereka ingin memimpin tanpa melalui partai.

Tapi kalau sekarang gimana ya? Nah, kalo sekarang kan bisa dikolaborasikan tuh, kesatria bergitar yang siap sumpah pocong wkwkwk. Atau pocong yang mau main gitar, hahaha apalah itu.

Tapi model kaya gitu apa masih laku dikasih ke generasi milenial? Weleeeh weleeh.

Tapi yang paling berkesan sih sebenernya baligho foto mereka yang sangat besar dan tersebar di daerah. Hehehe, sayang banget ya duitnya, padahal mending dikumpulin aja buat bikin partai kayak Bang Oma.

Betul tidak Bang Oma? Weleeeh weleeeh.

Kalau di daerah masih banyak kok pemimpin dari jalur independen, tapi di Pilkada 2018 kenapa malah makin sepi dan adem ayem aja ya? Pada kemana nih calon independennya?

Takut dirongrong dan diserang partai politik atau gimana sih? Jangan-jangan memang belum lagi musimnya? Hadeuh, kayak buah-buahan aja.

Mungkin calon independen itu memang muncul karena ada musimnya. Kaya musim duku dan durian yang muncul sesekali doang hehehe. Istilahnya sih pake sindiran alus-nya aja ya, seperti politikus musiman ahahahay.

Penyebab sepinya calon independen, bisa karena sudah mulai tergoda partai politik atau memang sudah tidak tertarik memimpin daerah. Weleeeh weleeh kalau begitu kan repot.

Ujung-ujungnya ternyata eh ternyata yang ingin maju independen pun akhirnya tergoda juga masuk melalui partai. Olooohhh oloooh. Jadi kayak kutu lompat euy.

Memanfaatkan peluang ya, mumpung partai politik lagi pada buka pintu semua? Hadeuuuh belajar yang lain kek, masa jadi kutu lompat aja pake belajar. Weleeeh weleeeh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...