BerandaCelotehFahri Mengekor Anies Soal Reklamasi?

Fahri Mengekor Anies Soal Reklamasi?

“Katanya kita negara maritim, tetapi kok bikin ibu kotanya di tengah benua Kalimantan, kan pulau besar.” – Fahri Hamzah


PinterPolitik.com

Kayak kutipan yang bilang: “Kamu nggak bisa menyenangkan semua orang”, mungkin begitu juga yang terjadi pada Jokowi. Udah punya ide cemerlang untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan, eh tetap aja ada orang yang kritik ide tersebut.

Kayak Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah aja nih yang sepertinya nggak suka sama ide pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Makanya dia malah nyinyir suruh ibu kota dipindahin ke pulau-pulau reklamasi di teluk Jakarta. Waduuh. Pak Fahri sekali nyindir langsung kena dua isu nih. Hehehe.

Jadi menurut Fahri Hamzah, sebagai negara maritim, harusnya ibu kota Indonesia ini tuh dibuat di kepulauan. Jangan malah dipindahin ke daerah Kalimantan. Lha, tapi kan Kalimantan itu kan masih katagori pulau juga loh Pak. Hehehe.

Nah, Fahri ternyata nggak cuma nyinyir aja gengs.

Sebagai politisi, kayaknya nggak afdol deh kalau Fahri nggak bawa-bawa tentang hukum. Makanya Fahri juga minta pemerintah untuk kasih landasan hukum pemindahan ibu kota. Hadehh. Kayaknya Pak Fahri ini kurang update cari informasi juga nih.

Soalnya Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro sudah bilang ke media kalau kajian pemindahan ibu kota tuh sudah rampung 100 persen. Namanya aja kajian, berarti persoalan hukumnya pasti udah dipikirkan juga lah ya.

Hmm. Mungkin Fahri Hamzah nyinyir begitu soalnya dia lagi cari panggung juga kali ya supaya namanya kembali eksis. Atau lagi pengen ngekor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat ini lagi sering banget disorot. Upss.

Atau bisa jadi Fahri Hamzah ngomong gitu soalnya dia melihat kemungkinan kalau Jakarta bisa diselamatkan dengan dibuatnya Giant Sea Wall kali ya. Kan ada yang bilang kalau Jakarta itu sudah kelebihan beban, sehingga mau tenggelam.

Nah, jadi mungkin Fahri Hamzah mau bilang kalau Kalimantan itu jadi ibu kota sementara aja, kayak dulu waktu ibu kota Indonesia pindah ke Yogyakarta dan Bukittinggi di era Soekarno. Terus kalau Giant Sea Wall udah rampung, kan ibu kotanya bisa balik lagi ke Jakarta.

Apalagi Giant Sea Wall itu kan bisa jadi ikon maritim yang dimaksud Pak Fahri juga. Wah. Memang cerdas banget lah Pak Fahri Hamzah ini. Hehehe. (R50)

Mau tulisanmu terbit di rubrik Ruang Publik kami? Klik di http://bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Anies Sudah Biasa Jadi "Underdog"?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Megawati Menang Catur Lawan Jokowi?

Secara mengejutkan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Apakah ini cara Megawati untuk mengejutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ini kah permainan catur...

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Ibu Kota Baru “Sarang” Pengembang?

“Mohon maaf saya baca naskahnya itu naskah ya power point dan gambar gambarnya itu banyak yang unik-unik lah. Masa disebut membangun hunian yang layak,...

Ahok Cawapres Anies di 2024?

“Menjadi seorang pejabat itu adalah pekerjaan yang mulia karena dengan jadi pejabat ada banyak orang yang bisa kita tolong.” – Basuki Tjahaja Purnama alias...

Rombak Direksi, Rini Membangkang Jokowi?

“Aku memberontak, maka itu aku ada.” – Albert Camus PinterPolitik.com Menteri BUMN Rini Soemarno dikabarkan kukuh mau merombak 4 direksi bank BUMN dan 1 anak perusahaan...