BerandaCelotehFadli Tuding Indonesia Apatis

Fadli Tuding Indonesia Apatis

“Buat Indonesia upaya perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan sangatlah bagus. Namun sayang, politik luar negeri Indonesia dalam upaya perdamaian dunia saat ini tidak high profile seperti dulu.” ~ Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]agi politisi sekaliber Fadli Zon, sepertinya tidak ada kritikan yang tidak bisa diarahkan pada Pemerintah. Bahkan upaya kesepakatan damai antara Korea Utara dan Korea Selatan juga bisa dijadikan amunisi untuk mengkritik kinerja politik luar negeri Indonesia. Menurut Om Fadli, sumbangsih Pemerintahan di zaman Presiden Jokowi terhadap perdamaian dunia udah gak sehebat dahulu.

Dulu tuh, Indonesia berperan besar dalam perdamaian dunia seperti pada Konferensi Asia-Afrika (1955), Kontingen Garuda (1957-sekarang), Gerakan Non-Blok (1961), Membentuk ASEAN (1967), Sengketa Laut Tiongkok (2002-sekarang), Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB (2007-2008). Lah Pemerintahan sekarang peduli apa coba sama perdamaian dunia?

Tapi emang apa sih urgensinya Indonesia harus ikut campur terhadap permasalahan setiap negara di luar sana? Emang itu merupakan indikator satu-satunya prestasi sebuah bangsa? Kan gak gitu juga. Kayaknya Om Fadli gampang lupaan nih terhadap upaya Pemerintah Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia di beberapa negara. Jangan-jangan Om Fadli punya riwayat amnesia ya.

Nih ya eike kasih tau, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri yang terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina atas Israel. Keseriusan itu dibuktikan pas Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI tahun 2016. Pemerintah Indonesia juga aktif melakukan diplomasi damai ke Pemerintah Myanmar terkait etnis Rohingya yang mengungsi kebeberapa negara.

Selain itu juga ada Pemerintah Indonesia pada Januari 2018 lalu menunjukkan keseriusannya dalam membangun perdamaian di Afghanistan yang tercermin dalam pembangunan kompleks Indonesia Islamic Centre (IIC) di Kabul. Nah, upaya pemerintah yang seabrek ini untuk perdamaian dunia gak dianggep sama Om Fadli? Helow, jangan tutup mata tutup telinga dung!

Om Fadli seperti gak tau kalau Pemerintah saat ini sudah berperan aktif berkontribusi dalam upaya perdamaian dunia, atau dia pura-pura gak tau sih. Tapi terkadang memang lebih baik kok berprasangka buruk terhadap Pemerintah ketika gak tahu fakta kinerja yang sebenarnya. Karena kalau udah tau ada prestasi tapi tetep maksa kritik, mmm, sumpah itu gak enak di hati, gak bikin bahagia. Ya seperti yang dikatakan filsuf Desiderius Erasmus (1466-1536), ‘To know nothing is the happiest life.’ (K16)

Baca juga :  Jusuf Kalla Keliru Soal Jokowi?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Sun Tzu dalam Serangan Prabowo

Penampilan Prabowo Subianto dalam debat keempat Pilpres beberapa hari lalu dianggap cukup dominan. Ketika berbicara mengenai isu militer dan hubungan internasional misalnya, ia tampak...

Jokowi si Politisi Jenius?

Profesor Kishore Mahbubani menyebut Presiden Jokowi sebagai pemimpin jenius dalam tulisan terbarunya. Berbagai kebijakan mantan Wali Kota Solo tersebut mendapat pujian. Mahbubani bahkan menilai pemerintahan Jokowi layak ditiru oleh berbagai negara. Apakah Presiden Jokowi adalah politisi jenius?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

NU dan Muhammadiyah: Berbeda Dalam Satu

Walaupun banyak pandangan yang bersebrangan, namun ada satu benang merah yang menyatukan keduanya. Antara NU dan Muhammadiyah sama-sama memiliki sikap yang toleransi dengan agama...

Menjemput Maut Secara Viral

Aksi menggemparkan kembali terjadi di media sosial Facebook. Seorang pria merekam proses menggantung dirinya secara langsung. Bagaimana negara harus melihat kejadian ini? PinterPolitik.com Panghinggar Irawan (35)...

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...