HomeNalar PolitikSebelum Dilantik, Donald Trump Serahkan Bisnis ke Don dan Eric

Sebelum Dilantik, Donald Trump Serahkan Bisnis ke Don dan Eric

PinterPolitik. Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan meninggalkan dunia bisnis sebelum pelantikannya pada 20 Januari 2017, meskipun hal itu tidak diamanatkan oleh hukum.

Ia juga mengatakan, kelak bisnisnya akan diambil alih oleh anak-anaknya. Ia menjamin tidak akan ada kesepakatan baru dilakukan perusahaannya selama masa kepresidenannya.

Lewat media sosial Twitter, Trump mencuit, akan mengadakan konferensi pers dalam waktu dekat, setelah sebelumnya menunda pengumuman tentang bagaimana dia akan menangani kepentingan bisnisnya.

“Dua anak saya, Don dan Eric, ditambah eksekutif, akan mengelolanya. Tidak ada kesepakatan baru yang akan dicapai selama saya berada di Gedung Putih,” cuit Trump. Ia tidak menyebutkan nama putrinya, Ivanka, terkait urusan bisnis dan hal itu memicu mencuatnya perkiraan bahwa putrinya itu akan mendapat jabatan dalam pemerintahan.

Merujuk berita media massa, apabila Trump mempertahankan posisinya di dunia bisnis maka ancaman krisis konstitusional membayangi pemerintahannya.

Sikap Trump, yang bersikeras bahwa tidak ada hukum yang memaksa presiden bebas dari kepentingan bisnis, tidak hanya mengabaikan konvensi yang telah berlangsung selama ini, juga dinilai sebagai pengingkaran eksplisit konstitusi.

Sebelumnya, Trump dijadwalkan berbicara di depan publik untuk menjelaskan  langkahnya demi mendamaikan kepentingan bisnis dengan kewajiban sebagai presiden. Tetapi, Juru Bicara Tim Transisi, Sean Spicer, mengatakan, konferensi pers ditunda untuk memastikan “protokol sesuai dengan prosedur”.

Sejumlah pihak meragukan pernyataan Trump akan “meninggalkan bisnis”.  Penasihat Etika Gedung Putih di era pemerintahan George W Bush, Richard W Painter, seperti dilansir BBC, Rabu (14/12), mengatakan, tidak masuk akal ucapan Trump “tidak  akan ada kesepakatan baru”.

“Apakah dia akan terus meminjam uang dari bank asing seperti Bank of China? Itu adalah kesepakatan. Atau mengumpulkan uang sewa dari perusahaan milik pemerintah asing? Itu adalah kesepakatan. Masihkah dia mempekerjakan orang atau memiliki tamu di hotel-hotelnya?” katanya.

Baca juga :  RK Effect Bikin Jabar 'Skakmat'?�

Donald Trump tergolong salah satu pengusaha yang disegani di dunia. Bisnis propertinya, di antaranya, hotel dan lapangan golf, perumahan mewah, kepemilikan atau investasi di hotel, kantor, dan apartemen, tersebar di dalam dan luar negeri. (ET)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Tarung 3 Parpol Raksasa di Pilkada

Pilkada Serentak 2024 menjadi medan pertarungan sengit bagi tiga partai politik besar di Indonesia: PDIP, Golkar, dan Gerindra.

RK Effect Bikin Jabar ‘Skakmat’?�

Hingga kini belum ada yang tahu secara pasti apakah Ridwan Kamil (RK) akan dimajukan sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta atau Jawa Barat (Jabar). Kira-kira...

Kamala Harris, Pion dari Biden?

Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memutuskan mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 dan memutuskan untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon...

Siasat Demokrat Pepet Gerindra di Pilkada?

Partai Demokrat tampak memainkan manuver unik di Pilkada 2024, khususnya di wilayah-wilayah kunci dengan intrik tarik-menarik kepentingan parpol di kubu pemenang Pilpres, Koalisi Indonesia Maju (KIM). Lantas, mengapa Partai Demokrat melakukan itu dan bagaimana manuver mereka dapat mewarnai dinamika politik daerah yang berpotensi merambah hingga nasional serta Pilpres 2029 nantinya?

Puan-Kaesang, ‘Rekonsiliasi’ Jokowi-Megawati?

Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep diwacanakan untuk segera bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Mungkinkah akan ada rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo...

Alasan Banyaknya Populasi Asia

Dengarkan artikel berikut Negara-negara Asia memiliki populasi manusia yang begitu banyak. Beberapa orang bahkan mengatakan proyeksi populasi negara Asia yang begitu besar di masa depan...

Rasuah, Mustahil PDIP Jadi “Medioker”?

Setelah Wali Kota Semarang yang juga politisi PDIP, Hevearita Gunaryanti Rahayu ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), plus, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang masih menjalani proses hukum sebagai saksi di KPK dan Polda Metro Jaya, PDIP agaknya akan mengulangi apa yang terjadi ke Partai Demokrat setelah tak lagi berkuasa. Benarkah demikian?

Trump dan Bayangan Kelam Kaisar Palpatine�

Percobaan penembakan yang melibatkan kandidat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (13/7/2024), masih menyisakan beberapa pertanyaan besar. Salah satunya analisis dampaknya ke pemerintahan Trump jika nantinya ia terpilih jadi presiden. Analogi Kaisar Palpatine dari seri film Star Wars masuk jadi salah satu hipotesisnya.�

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...