HomeNalar PolitikReklamasi, Anies-Sandi Setengah Hati?

Reklamasi, Anies-Sandi Setengah Hati?

Anies-Sandi sepakat melanjutkan proyek reklamasi. Namun yang difokuskan adalah Pulau buatan C dan D yang sudah terlanjur dibangun. Kok terkesan setengah-setengah?


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]royek reklamasi atau pembangunan Pulau buatan di Teluk Jakarta masih menjadi topik yang hangat. Terutama mengenai janji untuk membatalkan reklamasi oleh Anies-Sandi. Dengan meluluskan kelanjutan proyek pembangunan Pulau buatan C dan D. Mungkinkah keteguhan akan pemenuhan janji mereka masih bisa dipertanggungjawabkan?

Saya mungkin bukanlah sosok yang selalu tepat janji. Namun, bila ngobrol soal janji, saya kembali terkenang akan petuah orang tua. Yang kira-kira seperti ini bunyinya, “jangan sekali-kali berjanji, kalau tak bisa ditepati. Karena itu akan melukai dirimu sebagai ‘pemberi janji’ dan orang lain sebagai ‘pemegang janji’.”

Ini merupakan rangkaian kata sakti yang perlu disematkan dalam sanubari. Mungkin ini juga bisa menjadi bahan refleksi untuk Anies-Sandi. Soalnya banyak janji yang diumbar saat kampanye.

Saat kampanye, mereka berapi-api untuk membatalkan reklamasi. Tapi, mereka sepertinya bakal menjilat ludah sendiri. Pulau buatan C dan D telah diijinkan untuk diselesaikan. Hal ini disampaikan sendiri oleh Pak Jusuf Kalla. Rencananya pembangunan dua Pulau buatan tersebut tetap akan dikerjakan oleh PT. PT Kapuk Naga Indah (KNI), anak perusahaan Agung Sedayu Group.

Bicara mengenai Agung Sedayu, saya teringat akan hikayat Sembilan Naga dan kisah Wali Songo. Yang menarik dari dua kisah ini adalah kesamaan dalam jumlah tokohnya yakni serba sembilan. Tapi sepak terjangnya bagai bumi dan langit. Kelompok naga lebih kusyuk dengan perkara duniawi, sedangkan para Wali lebih fokus dengan perkara surgawi.

Baca juga :  Puan Maharani 'Reborn'?

Kalau memang benar Agung Sedayu ada kaitannya dengan Sembilan Naga, maka ceritanya akan lain. Pemerintah aja beri lampu hijau soal reklamasi, apalagi Anies-Sandi? Jangan-jangan mereka takut dengan kisah sepak terjang Sembilan Naga sehingga dengan setengah hati mengabulkannya?

Dengan memberi ijin agar pembangunan Pulau C dan D dilanjutkan, bisa saja realisasi dari 23 janji kampanye mereka mulai dipertanyakan. Program DP nol persen sudah hilang kabar, bukan? Yang baru terealisasi adalah membuat Alexis tak lagi eksis. Itupun karena Tata Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Alexis sudah berakhir pada September 2017 kemarin.

Entah akan jadi apa nasib Jakarta ke depannya? Yang pasti, Jakarta masih ‘mesra’ dengan macet dan kian berbelit-belitnya pelayanan publik, seperti pengurusan ­e-KTP? Kita tunggu saja aksi dari duet maut Anies-Sandi. Semoga makin konsisten, entah ke arah yang baik atau buruk. Saya belum tau. Silahkan nilai sendiri. (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...