HomeNalar PolitikPolitikus Jadi Peramal Dadakan

Politikus Jadi Peramal Dadakan

Kecil Besar

Pak Maruarar Sirait menegur Pak Fadli Zon, supaya jangan galak-galak. Apa maksudnya?


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]emilihan Presiden masih dua tahun lagi. Tapi banyak ramalan sudah bermunculan terkait pesta politik terakbar di negeri ini. Yang pasti popularitas Pakde Joko masih tinggi, setelah itu baru diikuti oleh Opa Prabowo. Ini berdasarkan survei dari Indo Barometer.

Walaupun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tetap optimis untuk mengusung Opa Prabowo. Ia bahkan sempat alih profesi jadi peramalan dadakan. Ia meramalkan bahwa Opa Prabowo bakal jadi Presiden pada Pilpres 2019 nanti. Ia tidak yakin dengan hasil survei dari Indo Barometer dan berkaca dari pengalaman Pilpres Amerika dan Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Ramalan Pak Fadli ini, berbeda dengan peramal dadakan lainnya yang juga merupakan punggawa Partai Beringin, yaitu Pak Nurdin Halid. Namun ramalannya lebih berani, karena ia menyatakan kalau Pakde maupun Opa seharusnya menyatu saja.

Seakan tak mau kalah, kini giliran kubu Banteng yang menyuarakan ramalan serupa. Menurut Pak Maruarar Sirait, peluang menyatunya Pakde dan Opa pada Pilpres 2019 cukup besar. Hal ini berkaca dari hasil survei yang dilakukan oleh Indo Barometer.

Bahkan ia mengatakan bahwa sejauh ini hubungan Pakde dan Opa baik-baik aja, jadi ini bisa menjadi modal untuk berduet di 2019 nanti. Maka ia menyarankan agar Pak Fadli Zon jangan galak-galak.

“Saya bilang pada Fadli Zon, kau jangan galak-galak. Kalau kita bergabung nanti repot kau,” kata Maruarar dalam diskusi dan pemaparan survei Indo Barometer di Hotel Century, Jakarta (3/12).

Hal ini mungkin ada kaitannya dengan sikap dan tanggapan Pak Fadli selama ini terhadap pemerintahan Pakde Joko. Pak Fadli memang dikenal sebagai salah satu tukang kritik pemerintah. Saya nggak bisa membayangkan bagaimana sikap Pak Fadli, jika Pakde dan Opa jadi berduet di 2019 nanti. Tapi itu, semua belum pasti bukan?

Baca juga :  Nadir Pariwisata: Kita Butuh IShowSpeed

Menimbang dan membuat prediksi terhadap perjalanan politik tanah air saat ini, memang gampang-gampang susah. Survei bukanlah tolok ukur satu-satunya, apalagi ramalan dari para peramal dadakan. Maka, saya nggak berani ikut-ikutan berspekulasi.

Sejauh ini, Pakde Joko dan Opa Prabowo memang berpeluang besar untuk maju lagi pada Pilpres 2019. Entah akan berhadapan sebagai lawan atau malah berdampingan sebagai kawan, belum ada kepastian. Kita liat aja ntar ya. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo’s Power School

Presiden Prabowo berencana membangun sekolah khusus untuk anak-anak cerdas-pandai dari kelompok masyarakat miskin: Sekolah Rakyat.

Surya Paloh Pilih Anies atau Prananda? 

Layaknya partai-partai senior lain, isu regenerasi kepemimpinan mulai muncul di Partai Nasdem. Kira-kira, siapa sosok yang akan dipercaya Surya Paloh untuk menjadi penggantinya? 

Chronicles Rewritten: Enter Fadli Zon

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sat set menggarap program penulisan sejarah Indonesia. Bukan tanpa alasan, ada banyak bagian dari lembaran sejarah Indonesia yang belum sepenuhnya tepat atau bahkan masih menimbulkan perdebatan kebenarannya.

Rooster Fights Parpol “Papan Bawah”

Dengan kinerjanya positifnya di “lapak” masing-masing, Verrel Bramasta, Gamal Albinsaid, dan Agus Harimurti Yudhoyono dinilai bisa menjadi game changer partainya masing-masing, bahkan bisa saja menjadi variabel determinan dinamika politik Indonesia ke depan. Mengapa demikian?

“Dansa Epik” Donald Trump & Xi Jinping? 

Dunia dikejutkan oleh penundaan tarif ratusan persen antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Menariknya, hal ini diprediksi akan sangat berdampak terhadap Eropa. 

GOAT! Verrell Titisan Messi di Politik?

Intrik anggota DPR Verrell Bramasta dalam kebijakan mengirim anak nakal ke barak memantik interpretasi yang cenderung positif terhadap kiprah politiknya kelak. Bahkan, bukan tidak mungkin menapaki karier tertinggi jika Verrell mampu konsisten dan kian elegan berpolitik. Mengapa demikian?

Politik “Siuman” Megawati?

Megawati Soekarnoputri mengakui PDIP “babak belur” dalam rangkaian Pemilu 2024 lalu. Mengapa akhirnya Megawati mengakuinya sekarang?

MBG = “Mangsa” Bill Gates?

Bill Gates kunjungi Indonesia dan tinjau program MBG bersama Presiden Prabowo Subianto. Mengapa ini tunjukkan bahwa MBG berperan penting?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...