HomeNalar PolitikPilkada Serentak, Korupsi Juga Serentak?

Pilkada Serentak, Korupsi Juga Serentak?

Pilkada Serentak 2018 diprediksi bakal memicu korupsi serentak. Benarkah begitu?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]alah satu ciri dari masyarakat di sebuah negara berkembang adalah penyakit gagap. Negara berkembang seperti Indonesia ini, mengalami kegagapan di segala bidang. Gagap teknologi, gagap beragama sampai gagap berdemokrasi. AkibAt dari gagap berdemokrasi inilah yang memicu kecurangan dalam berpolitik.

Misalnya soal penggunaan isu SARA yang sering dikaitkan sebagai bagian dari kampanye hitam menjelang Pemilu. Selain itu, ada juga istilah mahar politik. Hm, politik kok pake mahar segala? Udah kayak orang mau nikahan aja, hahahhahaha. Aduh, ucing ala wee.

Maka jangan heran kalau masih ada korupsi di sela-sela pemilu. Pilkada dan korupsi layaknya dua mata rantai yang saling bertautan dalam dunia politik tanah air. Pilkada serentak yang dilakukan tahun ini diprediksi akan memicu korupsi serentak pula. Hal ini berdasarkan prediksi dari peneliti Indonesia Corupption Watch (ICW) Donal Fariz.

Menurut Donal, biaya politik yang mahal menjadi pemicu praktik korupsi, baik setelah kepala daerah itu terpilih atau belum. ICW mencatat selama 2010 hingga 2017, ada 215 kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi dengan berbagai perkara seperti anggaran proyek, suap, pengesahan anggaran hingga korupsi pengadaan barang dan jasa.

Mau gimana lagi itulah potret dunia politik negeri ini. Makanya nggak usah sok suci deh. Sebab semua orang yang terjun ke dunia politik tentu harus punya modal yang besar. Politik itu ibarat pacaran lho. “Kalau ada duit, abang disayang. Kalau nggak ada duit, abang ditendang.”

Umumnya bukan sosok yang punya kecakapan atau pandai berorasi yang jadi pilihan utama, tapi yang pandai memberikan donasi berupa fulus segepok itu yang dipilih. Maka, jangan heran kalau korupsi dalam dunia politik Indonesia nggak ada mati-matinya.

Baca juga :  Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Oleh karean itu, soal prediksi bahwa Pilkada tahun ini bakal terjadi secara serentak dengan praktik korupsi di daerah-daerah, bisa aja terjadi. Sebab tradisi politik bermahar sudah berlangsung lama di Indonesia. Hm, entah sampai kapan semua ini akan berakhir? Hufffft. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...