HomeNalar PolitikPartai Berkarya Terjegal KPU?

Partai Berkarya Terjegal KPU?

Kecil Besar

Partai Berkarya dinyatakan nggak lolos tahapan verifikasi faktual di KPU. Apa penyebabnya?


PinterPolitik.com

[dropcap]V[/dropcap]erifikasi yang dilakukan Ka-pe-u terhadap partai-partai politik masih terus berlanjut. Saat ini, tahap penelitian administrasi telah terlewati. Diketahui ada 12 partai yang lolos dan akan maju ke tahap verifikasi faktual.

Akan tetapi, ada pula partai yang dinyatakan nggak lolos dalam tahapan ini. Salah satunya adalah Partai Berkarya. Partai besutan Tommy Soeharto ini dinilai memiliki data yang nggak sinkron.

Terutama soal data keanggotaan kader di daerah yang dikirim ke Ka-pe-u pusat dengan data yang diteliti oleh Ka-pe-u Kabupaten/Kota. Data keanggotaan itu mencakup kader di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota hingga kecamatan.

Terjegalnya langkah Partai Berkarya oleh Ka-pe-u, mengundang banyak respon dari netizen. Kirain mau dikasihani, eh tau-taunya malah dijadikan bahan nyinyir. Kasihan amat ya.

Misalnya cuitan dari pemilik akun @mans4407. Ia mengatakan bahwa jangan sampai Partai berkarya lolos, karena buah itu jatuh nggak jauh dari pohonnya. Maksudnya apa ya? Sebagai antisipasi terhadap kebangkitan orba atau gimana?

Ada juga cuitan dari pemilik @WarsidiAk. Bukannya prihatin, ia malah bersyukur karena Partai Berkarya nggak lolos. Katanya, dengan begitu Orde Baru nggak bisa bangkit lagi.

Atau cuitan dari pemilik akun @SNatapraja. Ia malah bilang alhamdullilah. Kelihatannya ia memang nggak berharap Partai Berkarya lolos ikut pemilu.

Dari cuitan-cuitan ini menunjukkan bahwa netizen kayaknya nggak suka dengan kehadiran Partai Berkarya. Salah satunya karena faktor Tommy sebagai putera Soeharto. Penyebab lainnya mungkin karena ada dugaan bahwa ia ikut terlibat dalam aksi 212 dan terkait aksi makar. Lalu mau gimana lagi?

Baca juga :  Mitos “Hantu Dwifungsi”, Apa yang Ditakutkan?

Mungkin, ini udah nasibnya Partai Berkarya. Sekalipun ada niat untuk menggugat Ka-pe-u, kayaknya itu nggak bakal berhasil deh. Soalnya data-data administrasi di daerah dan pusat udah terbukti nggak sama. Piye to? Penak jamanku, toh? Upss…

Atau jangan-jangan, ini bagian dari akal-akalan Ka-pe-u untuk menjegal Partai Berkarya? Tapi untuk apa? Mungkinkah ada keterlibatan pihak tertentu di balik kegagalan Partai Berkarya? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos “Hantu Dwifungsi”, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

Tiongkok Pesta Thorium, Bisa Pantik “Perang”? 

Dunia dihebohkan dengan kabar bahwa Tiongkok berhasil menemukan cadangan thorium yang jumlahnya diprediksi bisa menghidupi kebutuhan energi negara tersebut selama 60 ribu tahun. Kira-kira, apa dampak geopolitik dari hal ini? 

Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?

Mega korupsi Pertamina menguak dan mulai terarah ke Menteri BUMN, Erick Thohir, dan sang kakak, Garibaldi atau Boy Thohir. Utamanya, terkait jejaring kepentingan personal dan politik yang bisa saja akan menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto kelak atas sebuah keputusan. Benarkah demikian?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...