HomeNalar PolitikPanglima Baru Perlu Niru Gatot?

Panglima Baru Perlu Niru Gatot?

Kata Pak Fadli Zon, Panglima TNI yang baru diharapkan bisa niru gaya Pak Gatot? Tapi, gaya yang mana ya, Pak?


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]khirnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sah diangkat menjadi Panglima TNI. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) ini menggantikan Pak Gatot Nurmantyo. Walaupun, belum resmi dilantik namun beliau telah dinyatakan lolos cek and ricek di De-pe-er.

Beliau diharapkan bisa mengikuti jejak Pak Gatot dalam menjalin hubungan baik dengan para tokoh agama. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ia lalu menambahkan bahwa semoga Pak Hadi nggak mencurigai atau menjauhi para tokoh agama.

“Menurut saya perlu begitu ya, dengan ulama, dengan pastur, dengan pendeta, dengan tokoh-tokoh masyarakat diberbagai agama. Saya kira semua pemimpin harus dekat,” kata Fadli Zon saat ditemui di Gedung DPR (5/12).

Saya menghargai anjuran Pak Fadli. Seorang tokoh masyarakat memang perlu menjaga relasi yang baik dengan semua kalangan, termasuk para pemuka agama. Akan tetapi, saya malah melihat ada sesuatu yang janggal dari pernyataan tersebut.

Saya merasa agak aneh dengan pernyataan Pak Fadli soal mencurigai atau menjauhi para tokoh agama. Itu maksudnya gimana ya Pak?

Emang selama ini siapa yang membenci bahkan menjauhi para pemimpin agama? Buktinya mana, Pak? Semoga aja pernyataan ini murni pujian semata, nggak ada unsur provokatif bahkan bikin publik bingung ya? Bukankah kalo ngasih statement di muka umum, perlu dipikirkan baik-baik dan harus ada fakta yang mendukung?

Saya kok malah mencurigai kalo kicauan Pak Fadli ini bernada sindiran. Kenapa nggak ngomong to the point aja. Masih make acara muji segala lagi. Semoga aja ini nggak ada kaitannya dengan aksi 212 dan nggak nyiprat ke pemerintah ya?

Baca juga :  Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Nggak bisa dipungkiri kalau beban di pundak Pak Hadi sebagai Panglima TNI yang baru cukup besar. Apalagi sebentar lagi bakal ada Pilkada dan Pilpres. Kemungkinan besar akan ada riak-riak politik yang berpotensi mengganggu keamanan negara, bukan?  

Maka, anjuran dari Pak Fadli patut diperhatikan dan dipertimbangkan. Tapi, jangan hanya melulu kepada para pemuka agama ya? Tapi harus merangkul semua, baik dari akar hingga pucuknya. Semoga demikian. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

Puan Maharani ‘Reborn’?

Puan Maharani dinilai tetap mampu pertahankan posisinya sebagai ketua DPR meski sempat bergulir wacana revisi UU MD3. Inikah Puan 'reborn'?

Puan x Prabowo: Operasi Rahasia Singkirkan Pengaruh Jokowi?

Megawati disebut menugaskan sang putri, Puan Maharani, untuk melakukan lobi dan pendekatan ke kubu Prabowo sebagai pemenang Pemilu.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...