HomeNalar PolitikPak Edy Ikutan Pensiun

Pak Edy Ikutan Pensiun

Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi resmi pensiun dini. Mau ikut jejak Pak Gatot atau?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]atu per satu Perwira Tinggi (Pati) dalam TNI mulai pensiun dini. Jenderal Gatot Nurmatyo sudah dipastikan bakal pensiun bulan Maret tahun depan. Kini giliran Letnan Jenderal Edy Rahmayadi. Ada apa ya?

Letjen Edy bahkan sudah dinyatakan resmi pensiun dini. Hal tersebut diketahui dari surat keputusan Panglima TNI tentang mutasi jabatan 85 perwira tinggi (Pati). Surat tersebut bernomor Kep/982/XII/2017 tertanggal 4 Desember 2017.

Melihat fenomena pensiun dini di kalangan Pati TNI, mungkinkah tersirat maksud untuk banting stir ke dunia politik?

Kayaknya hal ini bisa dibenarkan. Soal Jenderal Gatot memang belum ada yang tau, beliau akan kemana setelah pensiun. Tapi ada rumor yang berhembus kencang bahwa beliau bakal terjun ke dunia politik. Bahkan itu bisa terbaca dari tindak-tanduknya selama ini.

Saat ini, beliau memang belum mengambil sikap yang jelas. Akan tetapi, kalau menilik dari sejarah tradisi pensiunan tentara yang  cenderung terjun ke dunia politik, besar kemungkinan Pak Gatot bakal melanjutkan trend tersebut.

Kalau Letjen Edy sudah jelas arahnya. Beliau memang tertarik untuk masuk dunia politik. Beliau sudah pasti akan maju bertarung dalam Pilgub Sumut 2018 nanti.

Ini bukan berita baru, karena sebelumnya beliau sendiri yang menyatakannya. Meski baru akan pensiun pada 2019 nanti, Ketum PSSI ini rela kehilangan peluang untuk mendapat bintang empat demi keinginannya maju di Pilgub.

“Pada akhirnya kita akan pensiun juga. Saya tak takut dengan itu. karena niat saya adalah mengiyakan kemauan beberapa rakyat yang menginginkan saya kembali, pulang ke daerah. Saya berpikir logis, saya sudah 32 tahun bekerja di luar. Sisa waktu saya ini ya saya kerja lah di daerah saya,” tutur Edy (22/8).

Baca juga :  Mengapa Peradaban Islam Bisa Runtuh? 

Melihat kebulatan tekad Pak Edy dan kepastian Gerindra, PAN dan PKS untuk mengusungnya, mungkinkah rencana Pak Edy untuk berkiprah di Sumut bakal berjalan mulus? Atau malah bakal berbuah penyesalan di kemudian hari? Kita tunggu aja tahun depan ya? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...