BerandaNalar PolitikMuhadjir, Puan Dan Buku IPS

Muhadjir, Puan Dan Buku IPS

Buku IPS terpadu yang menyebutkan Yerusalem sebagai ibukota negara Israel akan ditarik dari peredaran. Alamak!


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]olemik soal Yerusalem sebagai ibukota Israel masih terus berlanjut. Bahkan hal ini merembet ke dunia pendidikan Indonesia, terutama dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD).

Konon katanya dalam sebuah buku terbitan salah satu penerbit ternama, tertulis nama Yerusalem sebagai ibukota Israel. Hal ini dinilai tak benar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effedy. Katanya perlu direvisi.

Lho kenapa baru mau direvisi sekarang? Bukankah buku ini telah beredar sejak lama? Emang nggak ada yang ngecek ya sebelumnya?

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani ikut-ikutan berpendapat. Beliau menyarankan agar buku tersebut ditarik dari peredaran dan dikoreksi pada edisi selanjutannya.

Menurut Puan, tersebarnya buku tersebut adalah bentuk pelanggaran dan harus dipertanggungjawabkan. Puan berharap, khususnya terhadap Pusat Kurikulum dan Perbukuan, agar sebelum diedarkan, konten buku diperiksa dengan ketat.

Kok baru nyadar sekarang ya? Seandainya kemarin, Trump nggak mengklaim Yerusalem sebagai ibukota Israel, jangan-jangan buku tersebut malah tidak akan direvisi karena tak ada yang memperhatikan.

Sebenarnya kita mau nyalahin siapa? Soalnya banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan, penerbitan dan penyebaran buku tersebut, bukan? Emangnya ini seratus persen kesalahan dari Kemendikbud ya?

Kalau dipikirkan baik-baik, poin penting dalam topik ini bukan soal penyebaran buku tersebut. Tapi, soal instruksi dadakan dari Pak Muhadjir dan Ibu Puan. Its okay, semua orang pasti berpikir bahwa itu sesuai tupoksi (tugas, pokok, fungsi) mereka berdua.

Baca juga :  Saat Kaesang "Ditantang" Puan

Tapi saya malah melihat ada maksud lain di balik pernyataan mereka ini. Apakah ini sebagai bentuk penyelarasan suara dalam kabinet pemerintah? Semoga aja begitu. Karena sebelumnya Pakde Joko sendiri telah  mengecam kebijakkan AS tersebut dan memberikan dukungan kepada Palestina. Atau ini sekadar panggung bagi Pak Muhadjir dan Ibu Puan untuk mengambil hati publik?

Yang pasti sebagai sesama negara Muslim, dukungan Indonesia terhadap Palestina adalah sebuah kewajaran. Tapi jangan terlalu asyik masyuk ke sana ya, soalnya masih banyak pe-er yang menanti untuk diselesaikan di dalam negeri sendiri. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Cengkraman Tiongkok di Rempang?

Bisnis Tiongkok mulai disebut berada dalam pusaran polemik Rempang EcoCity. Bila memang benar, mengapa ini bisa terjadi? PinterPolitik.com Niatan pemerintah untuk menjadikan Pulau Rempang sebagai EcoCity...

Anies Akan Menang dengan Habib Rizieq dan Politik Identitas, Ini Alasannya

Kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai saksi dalam pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan mengisyaratkan posisi politik yang bisa...

Jokowi Bersiap Lepas dari PDIP?

Terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI dinilai sebagai sinyal kuat dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto. Sebelumnya, kuat beredar isu bahwa Jokowi akan menjadi...

Pemakzulan Biden Hasil Balas Dendam Trump?

Ancaman pemakzulan yang menghantui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinilai sebagai upayan balas dendam yang dilakukan Presiden AS sebelumnya Donald Trump. PinterPolitik.com Presiden Amerika Serikat...

Rahasia TikTok Shop dan “Tsunami” Impor 

Seolah bagai pahlawan yang melindungi UMKM dan pedagang offline, TikTok Shop resmi dilarang pemerintah melalui revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) teranyar. Namun, masalah utama...

Cak Imin ‘Nyontek’ Guyonan Gus Dur?

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sering melontarkan lelucon dan parikan di media dan publik. Apakah Cak Imin 'nyonten' gaya guyonan Gus Dur?

“Lingkaran Setan” di Balik Normalisasi Saudi-Israel

Rencana normalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel tampaknya hanya akan mengutungkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) untuk melanggengkan kekuasaannya. PinterPolitik.com Hubungan...

Megawati Kritik Jokowi Melalui BRIN?

Kritik yang dilontarkan oleh BRIN kepada Presiden Jokowi terkait pernyataannya soal data intelijen kondisi dan agenda parpol menjelang 2024 dinilai bermuatan politis. PinterPolitik.com Pernyataan Presiden Joko...

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...