HomeNalar PolitikKenapa Jonan Mangkir Dari KPK?

Kenapa Jonan Mangkir Dari KPK?

Kecil Besar

Pak Jonan dikabarkan mangkir dari panggilan KPK. Kan Cuma jadi saksi ngapain mangkir?


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dikabarkan menjadi salah satu incaran Ka-pe-ka saat ini. Waduh ada apa ya? Kok bisa?

Oh, ternyata ini ada kaitannya dengan kasus suap yang melibatkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut nonaktif Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono. Beliau ditetapkan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Jonan disinyalir mengetahui banyak soal pergerakan Tonny, termasuk menimbun duit sekitar 20 Miliar. Apalagi kala itu, Pak Jonan masih menjabat sebagai Menteri Perhubungan, jadi pasti tau dong penyelewengan di dalam instansinya.

Sebenarnya kemarin (4/12) adalah jadwal beliau untuk diperiksa Ka-pe-ka. Tapi, beliau malah nggak hadir. Jangan-jangan beliau takut? Atau memang ada urusan lain?

Oh, rupanya beliau berhalangan lantaran tengah menerima kunjungan kerja dari Menteri Energi dan Irigasi Ethiophia. Maka, beliau meminta agar pemeriksaannya dijadwalkan ulang. Ini berdasarkan penuturan Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha. Semoga benar begitu ya Pak?

Dalam kasus ini, Ka-pe-ka baru aja menggungkapkan pemberian dari Komisaris Utama PT Adhiguna Keruktama Adiputra Kurniawan ke Tonny. Nominalnya sebesar Rp1.174 Miliar. Uang itu terkait pengerjaan pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Sementara itu, uang sebesar Rp18,9 miliar yang disimpan dalam 33 tas ransel, yang disita dari tangan Tonny masih diusut asal-usulnya.

Disadari atau tidak, akhir-akhir ini, saya malah melihat  ada gejala ‘penyakit mangkir’ yang lagi booming di kalangan pejabat, jika dipanggil Ka-pe-ka. Nggak percaya?

Baca juga :  Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?

Coba tengok kelakuan Setya Novanto dan Agus Martowardojo dalam kasus e-Ka-tepe. Atau Ari Soedewo dalam kasus kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla. Ada apa ya? Apakah Ka-pe-ka segitu menakutkan?

Semoga Pak Jonan nggak masuk dalam kategori itu ya? Apalagi kan cuma jadi saksi doang. Tinggal beri kesaksian yang benar, beres kan? Ngapain make acara mangkir segala? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...