BerandaNalarJokowi, The Next Soeharto?

Jokowi, The Next Soeharto?

Jokowi dan Pak Harto ternyata punya sebuah kesamaan. Apakah itu?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]oeharto dan Jokowi, dua sosok pemimpin Indonesia yang berbeda. Beda generasi dan beda gaya kepemimpinannya. Soeharto dikenal sebagai pemimpin yang ‘bertangan besi’. Bukan berarti di tangannya ada besi ya? Tapi, karena ia cenderung otoriter dan tak segan-segan menggunakan senjata.

Sementara itu, kalau Jokowi adalah kebalikan dari Soeharto. Mungkin bisa dibilang ia ‘bertangan sutera’, eh. Soalnya ia nggak memakai kekerasan dalam memimpin. ia lebih familiar dengan julukan sebagai ‘presiden sejuta simbol’.

Misalnya, saat dituduh komunis atau antek  Tiongkok, ia malah anteng-anteng wae. Atau saat namanya dicatut dalam kasus ‘Papa minta saham’, bukannya marah atau bertindak tegas, eh malah ngundang pelawak ke istana. Maksudnya apa coba? Au ah, ucing ala uwe mikirinnya.

Nah, kalau begini apakah ada yang bisa menemukan kesamaan antara Pak Harto dan Jokowi? Kalau ada yang bisa menjawab, mau nggak dikasih sepeda?

Ibarat ‘mencari jarum di antara tumpukan jerami’, setelah susah payah mencari hingga keringat seember, akhirnya ditemukan kesamaan antara Pak Harto dan Jokowi. Apa itu, kasih tau dong?

Ternyata mereka suka dengan hal-hal yang berbau perang. Ah, masa sih? Yang benar aja? Kalau Pak Harto sih udah pasti karena dia  orang militer. Tapi, kalau Jokowi, kayaknya kamu salah orang deh.

Lalu, di mana letak kesamaannya dong? Ow, ternyata mereka sama-sama tertarik untuk mengunjungi negara-negara rawan konflik. Hm, ternyata ini toh kesamaannya.

Kalau Soeharto emang udah terbukti. Pada tahun 1995, ia mengunjungi Bosnia yang kala itu masih dalam suasana perang, tanpa rompi anti peluru. Wow, hebat ya. Seakan mau mengikuti jejak Soeharto, Jokowi ternyata punya planning untuk berkunjung ke Afghanistan. Hm, padahal negara tersebut hingga saat ini masih dalam suasana konflik. Emang nggak takut ya, Pak? Jokowi bilang: “Ya memang rencananya ke sana, biar tahulah kondisi sebenarnya di Kabul, Afghanistan”. Good luck ya, Pakde. Jangan lupa pake rompi anti peluru karena banyak peluru nyasar, wkwkwkwk.

Tapi, ini bukan berarti kita lantas mencap Jokowi sebagai ’The Next Soeharto’. Sebab, hanya ada satu Soeharto dan satu Jokowi. Mereka berbeda, baik dalam zamannya maupun gaya kepemimpinannya. (K-32)

Baca juga :  Jokowi Takut dengan Anies?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Pilpres 2024 Hampir Pasti Ganjar vs Prabowo?

Salah satu pendiri CSIS Jusuf Wanandi menyebut Pilpres 2024 akan diisi oleh dua paslon. Dengan PDIP secara terang-terangan menginginkan dua paslon, apakah pernyataan Jusuf...

Datangkan Messi, Erick Bagaikan Kresna?

Pertandingan antara tim nasional (Timnas) Indonesia melawan Timnas Argentina seolah menguntungkan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir secara politis karena namanya masuk dalam kandidat...

Kok Aldi Taher Pede Nyaleg?

Komedian sekaligus politisi, Aldi Taher, berhasil menarik perhatian publik karena ulahnya yang unik dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Menarik kemudian untuk kita pertanyakan, mungkinkah Aldi sebenarnya menyimpan intensi politik yang serius di balik wataknya yang menggelitik?

Airlangga Hartarto Sedang Disembunyikan?

Tidak seperti kandidat lainnya, manuver politik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto justru senyap terdengar. Apakah Airlangga menarik diri dari perlombaan kandidat, atau justru...

Sakti, Rahasia Tiga Periode Erdoğan?

Di tengah kritikan dan krisis yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Turki, Recep Tayyip Erdoğan kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Presiden. Erdoğan berhasil mengalahkan Kemal Kılıçdaroğlu yang...

Gerindra dan PDIP Harus “Bermusuhan”?

Di tengah konsolidasi parpol dan elite jelang 2024, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menyebut Megawati Soekarnoputri selama ini banyak membohongi...

Siapa Untung Di Balik Proporsional Tertutup?

Perdebatan mengenai penggunaan sistem proporsional tertutup kembali meruncing. Hal ini diperkuat dengan dugaan kebocoran pergantian sistem pemilihan umum oleh Mahkamah Konstitusi. Apabila proporsional tertutup...

Melihat Gibran dari “Sendoknya”

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinilai buat panik PDIP usai bertemu dengan Prabowo Subianto. Apakah ini berkat "sendok" Gibran?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...