HomeNalar PolitikDPR Matanya Rabun Semua?

DPR Matanya Rabun Semua?

Kata Bang Pangi, DPR zaman sekarang matanya sudah rabun semua. Maksudnya apa nih, Bang?


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]irektur Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menyoroti kinerja De-pe-er yang dinilai nggak tegas dalam mengontrol kinerja pemerintah. Lembaga yang mewakili rakyat tersebut dinilai kerjanya hanya mengamini kemauan presiden, tanda dikaji atau dikritisi terlebih dahulu.

“Setelah reformasi harusnya DPR menjadi kuat. Tapi sekarang apa maunya Presiden itu diaminkan oleh DPR. Coba tunjukkan sama saya apa yang tidak diaminkan oleh DPR. DPR hari ini sudah rabun matanya, boro-boro mengawasi eksekutif, mau mengawasi dirinya sendiri aja ga bisa,” tegas Pangi saat diskusi bertajuk ‘Korupsi E-KTP 2,3 T, Siapa Susul Setnov’ di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, (29/11).

Pernyataan Bang Pangi ini mungkin lucu, tapi di balik itu ada sindiran yang menohok untuk pemerintah dan De-pe-er. Ia menilai De-pe-er bungkam dengan kebijakan pemerintah terkait membanjirnya tenaga kerja asing asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia.

Selain itu, ia juga menyoroti listrik dan air yang sudah ‘dicuri’ swasta. Padahal segala kekayaan alam dan air itu adalah milik negara yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Tapi, De-pe-er sepertinya ‘mata buta’ dan ‘jahit mulut’ dengan hal ini.

Kalau bicara soal campur tangan Negeri Tirai Bambu di tanah air itu bukan lagi cerita baru. Konon katanya ada proyek maritim berjenjang Tiongkok yang bernaung di bawah slogan ‘one belt, one road’ (OBOR). Selain itu, coba tengok aja proyek infrastruktur yang sudah dan sedang berjalan. Atau soal proyek reklamasi di ibukota negara dan proyek ‘negara dalam negara’ di ujung barat Bekasi.

Baca juga :  Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Mungkin kehadiran para pekerja dari Tiongkok menguntungkan bagi segelintir orang, tapi kalau diamati lebih dalam, ini justru merugikan bangsa Indonesia. Bisa aja ini menjadi potensi untuk meningkatkan angka pengangguran dan menambah jarak antara kaya dan miskin.

Maka, pemerintah dan DPR perlu sinergi. Mungkin untuk percepatan perekonomian perlu campur tangan asing, tapi kalau sampai menghadirkan tenaga kerja asing ke tanah air, itu bukanlah pilihan yang bijak. Maka, pemerintah perlu kritis, cerdik dan tegas dalam menjalin kerjasama dengan pihak asing, terutama Tiongkok. Biar nggak terus-terusan dituduh ‘rezim neolib’ atau ‘antek asing’ lagi. (K-32)

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...