BerandaFokus BUMNPegawai BUMN Boleh Bekerja Dari Rumah, Asalkan?

Pegawai BUMN Boleh Bekerja Dari Rumah, Asalkan?

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerapkan sistem work from home (WFH) atau kerja dari rumah untuk para pegawainya. Namun ketentuan itu tidak untuk seluruh pegawai kementerian ataupun perusahaan pelat merah, melainkan hanya berlaku bagi para pegawai tertentu saja.


PinterPolitik.com

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyatakan, sistem work from home (WFH) diterapkan sebagaimana imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pencegahan penularan virus Corona (Covid -19). Akan tetapi, hal tersebut berlaku dengan catatan hanya untuk karyawan yang sakit, karyawan yang berusia 50 tahun ke atas, dan karyawan yang menggunakan transportasi publik.

“Ada bagi karyawan yg naik transportasi publik, karyawan berusia 50 tahun ke atas dan (karyawan) yang sakit,” ujar Arya saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/3).

Menurutnya,  pegawai yang tidak termasuk ke dalam tiga golongan tersebut tetap masuk ke kantor seperti biasa. “Jadi tidak semuanya bekerja dari rumah,” imbuh Arya.

Arya menjelaskan, aturan kerja dari rumah tersebut mulai diterapkan hari ini, Senin (16/3), hingga pandemi Covid-19 dinyatakan mereda.

Sebelumnya, Kementerian BUMN juga telah mengambil langkah preventif untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menggelar konferensi pers secara virtual melalui live akun media sosial Kementerian BUMN.

Menteri BUMN, Erick Thohir sendiri sudah melakukan pemeriksaan terkait infeksi virus ini di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta bersama para menteri  lainnya. Erick pun dinyatakan negatif dan dinyatakan sehat.

Terkait hal itu, Erick beserta seluruh jajaran BUMN menyatakn komitmennya untuk  tetap bekerja sesuai dengan prosedur, namun tetap waspada dan mengikuti apa yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi.

“Beliau akan tetap bekerja setiap hari dan akan terus memastikan bahwa Kementerian BUMN berjalan dengan baik dan seluruh BUMN akan bekerja untuk memenuhi seluruh operasional dan selalu support untuk melawan Corona,” papar  Arya, Minggu (15/3).

Baca juga :  KPK telah memulai penyelidikan terhadap LHKPN milik Kajati Sumsel Sarjono Turin karena diduga tidak jujur

Kepada para jajaran BUMN yang bertugas pada pelayanan publik, Erick meminta mereka untuk  tetap bersiaga 24 jam, guna memberikan pelayana terbaik bagi masyarakat luas.

Erick meminta perusahaan-perusahaan BUMN yang membidangi pelayanan kesehatan (RS BUMN, dan BUMN Farmasi), transportasi (Garuda, PT KAI, Damri), jasa pelabuhan (Pelindo,ASDP),  jasa bandara (Angkas Pura), layanan jalan tol (Jasa Marga), serta layanan kesediaan pangan (Bulog) untuk selalu bersiaga dalam rangka menghadapi pendemi Covid-19. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

SBY Harus Keluar Dari Partai Demokrat?

Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru tidak menjadi pusat perhatian utama atas langkah-langkah politik Partai Demokrat. Pemberitaan media terlihat masih...

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI?

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep resmi bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mungkinkah Kaesang akan menjadi Ketua Umum PSI? PinterPolitik.com Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang...

Jokowi dan Politik “Game of Thrones”

Menjelang Pilpres , trah-trah politik makin berada dalam pertarungan, mulai dari trah Soekarno hingga trah Jokowi. Game of Thrones ala Pilpres 2024?

Mengapa AS-Tiongkok Masih Terus Berselisih? 

Sudah lebih dari dua dekade Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok berselisih. Kira-kira apa yang melatarbelakangi tensi yang semakin tidak menentu ini?  PinterPolitik.com  Selama ribuan tahun perkembangan...

Kaesang Gabung PSI, PDIP Ambruk? 

Isu bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memantik satu telaah menarik mengenai dampak turunannya, serta gonjang-ganjing nasib trah Presiden Joko Widodo (Jokowi)...

Skenario Kegagalan Anies-Imin Kian Nyata? 

Pencapresan Anies Baswedan tampak “terancam” setelah isu dan wacana Pilpres 2024 yang sebaiknya hanya diikuti dua pasangan seolah mulai menemui relevansinya. Lalu, mengapa isu...

Megawati Kritik Jokowi Melalui BRIN?

Kritik yang dilontarkan oleh BRIN kepada Presiden Jokowi terkait pernyataannya soal data intelijen kondisi dan agenda parpol menjelang 2024 dinilai bermuatan politis. PinterPolitik.com Pernyataan Presiden Joko...

Kok Xi Jinping “Modifikasi” Al-Qur’an?

Pemerintahan Xi Jinping di Tiongkok dikabarkan ingin "modifikasi" Al-Qur'an dengan padukan Konfusianisme. Mengapa Xi ingin demikian?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...