HomeDuniaTerkuaknya Pertemuan Rahasia Empat Negara

Terkuaknya Pertemuan Rahasia Empat Negara

Dunia Internasional kembali dikejutkan dengan bocornya pertemuan rahasia yang dilakukan para kepala secara diam-diam. Menurut kabar, Israel, Mesir, Yordania, dan Amerika Serikat pernah melakukan pertemuan rahasia, tepat setahun lalu.


pinterpolitik.com

TIMUR TENGAH – Harian Israel Haaretz menerbitkan sebuah laporan eksklusif yang menyebutkan adanya pertemuan rahasia antara Israel, Mesir, Yordania, dan AS di resor Laut Merah Aqaba, Yordania, 21 Februari 2016 lalu. Harian ini mengutip sumber yang disebut sebagai pejabat senior di era pemerintahan Barack Obama, seperti dikutip PressTV, Senin (20/2).

Disebutkan, pertemuan yang dihadiri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Presiden Mesir Abdel-Fattah El Sisi, dan Raja Yordania Abdullah II ini untuk membahas mengenai upaya gagal yang dilakukan pemerintahan Obama tentang perdamaian Israel dan Palestina.

Dalam konferensi tingkat tinggi rahasia ini digelar untuk mendengarkan pemaparan “inisiatif perdamaian” Kerry, termasuk pengakuan terhadap Israel sebagai negara Yahudi dan memulai kembali negosiasi dengan Palestina melalui bantuan negara-negara Arab.

Namun inisiatif ini gagal dilakukan, karena Netanyahu menarik dukungannya. PM Israel itu beralasan kalau ia menghadapi banyak penentangan keras di dalam partainya, Likud. Pemimpin Otoritas Palestina Mahmoud Abbas tidak ikut dalam pertemuan tersebut, tapi diberitahu soal hasilnya oleh Kerry.

Rencana, yang enam prinsipnya diumumkan Kerry tahun lalu, termasuk seruan agar rezim Israel menarik diri dari wilayah yang mereka duduki sejak Perang Enam Hari 1967 berakhir. Selain itu, Israel dan Palestina juga diminta untuk bersedia membagi kekuasaan di Yerusalem dan menjadikan Al Quds ibukota bersama.

Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Netanyahu menolak berkomentar. Sementara pihak Abdel Fattah Al-Sisi menyebut bahwa informasi pembahasan pertemuan itu salah, walau tidak menyangkal adanya pertemuan. Sedangkan Raja Yordania tidak mau memberikan tanggapan.

Baca juga :  Iran-Israel: Ujian Terberat Biden 

Bila benar, maka pembahasan Kerry mengenai negosiasi kembali antara Israel dan Palestina, tidak berbeda jauh dengan yang diajukan Presiden AS Donald Trump saat bertemu dengan Netanyahu di Gedung Putih, Rabu (15/2). Usai pertemuan, Netanyahu mengatakan adanya kemungkinan pendekatan regional untuk melakukan perdamaian.

Dalam jumpa persnya, Trump menyatakan solusi konflik Israel dan Palestina tidak dengan sendirinya berwujud solusi dua negara. “Saya akan sangat senang dengan salah satu pilihan yang kedua belah pihak suka. Saya bisa menerima apa pun pilihannya. Awalnya saya pikir solusi dua negara tampak seperti lebih mudah diterima kedua belah pihak,” kata Trump. Perdamaian di Israel dan Palestina, sepertinya masih sulit untuk dicapai. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...