HomeCelotehRibka Tjiptaning, Cemburu PDIP Pada Golkar?

Ribka Tjiptaning, Cemburu PDIP Pada Golkar?

“Saya kira, Mbak Ribka bukan kali ini ya kalau tadi saya bilang kepada teman-teman itu bahwa semenjak Komisi IX periode ini berjalan hal-hal seperti kemarin itu sudah sering diingatkan (Mbak Ribka) kepada kami semua di Komisi IX agar tidak main-main dengan politik kesehatan dan juga bisnis rakyat di berbagai persoalan kesehatan apalagi di masa pandemi saat ini”. – Emmanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar


PinterPolitik.com

Cemburu. Kata yang satu ini emang rada-rada berbahaya. Soalnya, ini jadi bagian dari kehidupan percintaan hampir semua orang.

Melihat pasangan dekat sama orang lain, atau gebetan dilirik yang lain, atau incaran jalan sama orang lain, dan lain sebagainya. Untuk yang soal incaran, nyerah aja deh kalau si dia udah jalan sama orang lain. Itu tandanya dia bukan untuk kamu. Hiks.

Baca Juga: Huawei, Rintangan Jokowi dan Biden?

Tapi eh tapi, bicara soal cemburu nggak hanya terbatas pada soal percintaan saja loh. Dalam politik hal tersebut ternyata bisa juga terjadi.

Nah, hal inilah yang dituduhkan oleh beberapa pihak sedang terjadi pada si banteng, PDIP. Ini terkait dengan pernyataan salah satu kader partai tersebut, yakni Bu Ribka Tjiptaning, yang menyebutkan bahwa dirinya tidak akan mau divaksin Covid-19.

Alasannya karena vaksin tersebut tidak aman, barang rongsokan dari Tiongkok lah, hingga soal bisnis yang dilakukan negara terhadap rakyat.

Pokoknya, pernyataan Bu Ribka yang kala itu ditujukan langsung pada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin emang bikin geleng-geleng kepala. Soalnya nggak kebayang partai utama pendukung pemerintah bisa mengucapkan hal-hal demikian yang cenderung kontraproduktif dengan program vaksin pemerintah.

Baca juga :  Kenapa PDIP PDKT ke Khofifah?

Makanya, tuduhan “cemburu” itu muncul karena Presiden Jokowi beberapa waktu terakhir dianggap makin terlalu dekat dengan Partai Golkar. Bahkan ada yang sudah mulai cuap-cuap bahwa partai utama pemerintah sebetulnya bukan lagi PDIP, melainkan Golkar.

Coba tengok deh, Golkar hampir selalu jadi yang terdepan dalam mendukung setiap program dan langkah yang diambil pemerintah. Bahkan, ada yang bilang untuk tahun 2024 mendatang, Presiden Jokowi diproyeksikan mendukung capres dari Golkar.

Wah, kalau sudah begini wajar kalau PDIP tiba-tiba jadi fans dari band Padi. Itu loh suka sama lagu Padi yang liriknya: “Aku terbakar cemburu, cemburu buta. Tak bisa kupadamkan amarah di hatiku”. Uppps.

Hmm, apapun itu, kalau beneran cemburu, semoga kecemburuan itu bisa berakhir. Biar program pemberantasan pandemi ini bisa sukses dan berjalan dengan lancar. (S13)


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.