BerandaCelotehAgenda Terselubung Menkes Budi Sadikin?

Agenda Terselubung Menkes Budi Sadikin?

“Kalau yang sudah vaksin kita akan kasih sertifikat, cuma sertifikatnya bukan sertifikat fisik, tapi sertifikat digital yang bisa ditaruh di Apple Wallet atau Google Wallet, sehingga kalau beliau terbang atau pesan tiket di Traveloka tidak usah menunjukkan PCR test atau antigen”. – Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan


PinterPolitik.com

Sertifikat. Biasanya kata yang satu ini identik dengan selembar kertas yang menjadi bukti seseorang telah menyelesaikan pendidikan atau kursus tertentu.

Sertifikat juga menjadi bukti seseorang memiliki kemampuan tertentu, pun menjadi bukti atau tanda yang menjelaskan perihal tertentu, misalnya kepemilikan, identitas, waktu dan tempat, serta masih banyak yang lain. Hmm, rumit juga mendefinisikan sertifikat ini.

Nah, bagaimana kalau sertifikat itu juga diberikan kepada orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 alias orang-orang yang sudah divaksin? Kedengaran menarik, tapi menimbulkan banyak pertanyaan lanjutan juga.

Baca Juga: Huawei, Rintangan Jokowi dan Biden?

Setidaknya, inilah ide yang dikemukakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menkes menyebutkan bahwa orang-orang yang sudah divaksin Covid-19 akan diberikan sertifikat tertentu yang akan menjadi semacam penanda mereka telah menerima vaksin tersebut.

Nantinya, orang-orang ini tak lagi memerlukan hasil tes Covid-19 katakanlah untuk bepergian dengan menggunakan transportasi seperti pesawat terbang. Bebas terbang lah istilahnya.

Menkes sendiri menyebutkan bahwa bentuk sertifikat ini sedang dipikirkan. Namun, kira-kira bentuknya versi digital. Hmm, iya sih kalau sertifikatnya pakai kayak kertas gitu, berapa banyak kertas yang harus disiapkan oleh pemerintah untuk semua masyarakat yang akan divaksin? Ada 260 juta warga Indonesia loh.

Tapi, kalau bentuknya digital, bisa jadi kontroversi juga. Soalnya, nggak semua masyarakat melek dengan teknologi. Udah pasti nanti ada persoalan lanjutan terkait mereka-mereka yang tidak begitu paham soal teknologi ini.

Hmm, tapi nih, berasa kayak pemenuhan dari teori-teori konspirasi nggak sih? Uppps. Eh, jangan salah dulu. Ini kita cuma sekedar menganalisis aja apakah aksioma orang-orang yang meyakini teori konspirasi Covid-19 bisa dibuktikan.

Para konspirator ini – jika ingin disebut demikian – percaya bahwa ujung akhir dari Covid-19 ini adalah adanya mekanisme digital yang harus dipakai oleh semua manusia di dunia. Dan mekanisme ini berasal dari perusahaan-perusahaan teknologi besar. Iyess, perusahaan teknologi besar.

Jadi, kalau beneran sertifikatnya menggunakan model Google atau Apple Wallet, sesuai dong sama argumentasi orang-orang itu? Uppps. Bisa dibilang sertifikat ini akan jadi semacam passport untuk bisa naik pesawat dan bepergian ke mana-mana. Membenarkan pula konteks sistem kontrol yang mungkin saja terjadi.

Wih. Semoga nggak seperti itu yang terjadi ya. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...