BerandaCelotehPrabowo-Paloh Buat Poros Baru?

Prabowo-Paloh Buat Poros Baru?

Kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke NasDem Tower untuk bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendapat atensi publik. Banyak yang menduga keduanya akan membuat poros koalisi menjelang Pilpres 2024. Lantas, mungkinkah poros koalisi Gerindra-NasDem terwujud?


PinterPolitik.com

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa hari yang lalu mendatangi kantor pusat DPP Partai NasDem di NasDem Tower. Menurut pernyataan Prabowo, kedatangannya bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai bentuk silaturahmi biasa.

Prabowo mengaku belajar banyak dari Paloh, banyak ilmu-ilmu lapangan yang dibagi oleh Paloh kepada Prabowo dalam pertemuan tersebut. Prabowo juga menyebut Paloh sebagai senior, mereka pernah bersama-sama menjadi kader Partai Golkar sebelumnya.

Banyak dari kita sepertinya penasaran, ada pembicaraan apa ya pada pertemuan Prabowo dengan Paloh di NasDem Tower?

Banyak sih pengamat yang mengatakan bahwa Paloh berpotensi membuka peluang poros baru. Sebelumnya sudah ada poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang didirikan oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain itu, Paloh dianggap mahir bahkan sukses memainkan peran dengan baik dalam dua pemilihan presiden (pilpres) terakhir dengan selalu berada di kubu pemenang. Ini bukan masalah keberuntungan loh.

Apakah mungkin, karena Paloh dan NasDem dianggap mampu membuat poros baru yang mendorong Prabowo untuk tidak ketinggalan dan mencoba mengambil momentum tersebut?

infografis tidak harus prabowo
Tidak harus Prabowo

Jika memang benar demikian, maka akan terbuka peluang poros koalisi baru antara NasDem dan Gerindra. Seperti yang sudah disinggung bahwa Prabowo dan Paloh merupakan alumni Golkar, bisa jadi dengan bersatunya kedua tokoh ini mampu menjadi magnet untuk menarik partai-partai seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Berkarya yang juga merupakan “anak” Partai Golkar.

Baca juga :  Purnawirawan “Avengers Assemble” for Prabowo?

Dahsyat sih kalau memang terealisasi poros koalisi ini. Poros ini bisa jadi sangat menyeramkan, seperti pohon beringin yang banyak dikenal angker. Paloh dan Prabowo jika bersatu mungkin akan membuat poros banteng yang selama ini diam akan juga mulai bergerak.

Tapi perlu diingat, Paloh bukanlah orang yang gampang untuk di dikte. Ia dikenal  sebagai the king maker politik, yang lebih sering membuat keputusan sendiri, dibanding terpenjara pada pilihan yang telah dibuatkan orang lain.

Hal ini dapat dibuktikan dari alasan Paloh dan Partai NasDem yang enggan bergabung bersama KIB, karena KIB dianggap hanya sebagai alat untuk memenangkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Logika yang sama mungkin dapat terjadi apabila kedatangan Prabowo untuk membawa namanya sebagai capres, maka kemungkinan akan ditolak.

Namun akan berbeda jika Prabowo datang bertemu Paloh sebagai dua king maker yang ingin berkolaborasi, maka kemungkinan poros Prabowo-Paloh bisa saja tercipta. Seperti yang disebutkan Prabowo usai pertemuannya dengan Paloh, “Ya enggak harus Prabowo, siapa saja”. (I76)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Misteri Megawati Amandemen UUD 1945

“Saat amandemen UUD 1945 dilakukan pada rentang 1999-2004, banyak orang asing datang. Mereka menyuarakan soal gagasan liberalisme untuk Indonesia.” – Hatta Taliwang, eks Anggota...

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Ganjar Punya Pasukan Spartan?

“Kenapa nama Spartan? Kita pakai karena kata Spartan lebih bertenaga daripada relawan, tak kenal henti pada loyalitas pada kesetiaan, yakin penuh percaya diri,” –...

Eks-Gerindra Pakai Siasat Mourinho?

“Nah, apa jadinya kalau Gerindra masuk sebagai penentu kebijakan. Sedang jiwa saya yang bagian dari masyarakat selalu bersuara apa yang jadi masalah di masyarakat,”...

PDIP Setengah Hati Maafkan PSI?

“Sudah pasti diterima karena kita sebagai sesama anak bangsa tentu latihan pertama, berterima kasih, latihan kedua, meminta maaf. Kalau itu dilaksanakan, ya pasti oke,”...