BerandaCelotehSurya Paloh Susah Cari “Jodoh”?

Surya Paloh Susah Cari “Jodoh”?

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengeluh kesulitan untuk mencari mitra politik yang cocok untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena semua partai politik ingin mengusung calonnya masing-masing.


PinterPolitik.com

Siapa yang tidak kesulitan dalam mencari jodoh yang benar-benar cocok dan pas? Hampir semua orang pasti harus melalui patah hati dan kesedihan untuk benar-benar menemukan si doi yang seratus persen pas di hati.

Bahkan, terkadang, ketika sekali saja pas di hati, persoalan-persoalan lain juga bisa datang – mulai dari datangnya orang ketiga hingga doi yang akhirnya tidak mencinta lagi. Mungkin, kesulitan-kesulitan yang harus dilalui ini yang membuat jodoh menjadi salah satu rahasia Tuhan bagi manusia.

Proses pencarian jodoh yang sulit inilah yang mungkin sedang dirasakan oleh Suria Paloh yang tinggal di negeri Nusantara dalam alternate universe Bumi-45. Bagaimana tidak? Meskipun ia sudah berusaha sekuat mungkin, Suria belum saja menemukan partner yang cocok baginya.

Padahal, Suria sudah berkali-kali on and off aktif di berbagai aplikasi pencarian jodoh (dating apps). Salah satu dating app yang kerap digunakan oleh Suria bernama Konvensi.

Baca Juga: Anies Ternyata “Adik” Surya Paloh?

Di aplikasi itu, Suria pernah match (cocok) dengan seseorang yang menggunakan nama akun Pencari Keadilan dan Sejahtera (PKS) pada Februari 2021 lalu. Namun, semuanya tidak berjalan mulus.

Tanpa memberi kepastian, PKS hanya bisa menanggapi tanpa mengiyakan ajakan berjodoh Suria. “Aku cermati dulu aja ya. Semacam let it flow aja dulu lah,” ucap PKS kepada Suria. Mendengar red flag ini, Suria pun menjadi tidak yakin.

Tidak hanya dengan PKS, Suria juga pernah match dengan seseorang yang ber-username Galkar. Ternyata, oh, ternyata, meski sudah match dan bercakap-cakap panjang di chatroom, Galkar ternyata sudah memiliki calonnya sendiri.

Baca juga :  Korupsi BTS Mengalir ke Parpol?

Sungguh sebuah perjuangan yang sulit bagi Suria untuk bisa benar-benar menemukan “jodoh” yang sesuai secara seratus persen. Hati semakin sulit dengan berbagai penghianatan dan “penipuan” yang tersebar di dating apps seperti ini – misal dengan viralnya kasus Simon Leviev. 

Di tengah keputusasaan, Suria pun menyerah. “Buat apa mencari-cari lagi di Konvensi apabila mereka ternyata sudah memiliki ‘calon jodohnya’ sendiri?” ucap Suria dalam hati. (A43)

Baca Juga: Apa yang Ditakutkan Surya Paloh?


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?

Siasat PA 212 Tolak Coldplay

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin beberapa kali nyatakan penolakan terhadap konser Coldplay karena dinilai dukung hak-hak komunitas LGBTQ+.