BerandaCelotehPerlunya Cerminan Politik Nasdem

Perlunya Cerminan Politik Nasdem

I’ll publish right or wrong. Fools are my theme, let satire be my song” – Lord George Byron, penyair asal Inggris


PinterPolitik.com

Gengs, memang benar ya nasihat orang-orang tua tentang budaya tahu diri itu. Kalian pasti pernah kan mendengar kalimat, “kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak.”

Peribahasa itu sebenarnya memiliki korelasi kuat dengan omongan orang tua. Seperti kalau di Jawa ada filosofi ‘ojo rumongso biso nanging sing biso rumongso‘ yang memiliki arti ‘jangan merasa bisa, namun berusahalah jadi orang yang bisa memahami diri’. Pada intinya, semua itu merujuk pada satu pemahaman, cuy, kalau kita ini harus menjunjung tinggi budaya tahu diri.

Jika sudah nggak tahu diri, bisa berabe tatanan kehidupan. Saking pentingnya budaya tersebut, sampai-sampai Jogja Hip-hop Foundation membuatkan lagu tentang itu berjudul ‘Ojo Ngece (Jangan Banyak Nyinyir)’. Hehehe.

Benar saja, sekarang ini banyak sekali lho orang-orang yang kurang tahu diri. Lebih banyak berkomentar buat orang lain sampai-sampai abai menambal kekurangan yang ada pada dirinya. Ya, nggak kalian doangmimin juga merasa begitu sihHehehe.

Tapi biarlah itu menjadi pekerjaan pribadi kita yang harus segera diperbaiki, biar nggak kayak orang munafik kan, cuy. Pokoknya kita saling mengingatkan saja sih. Jangan sungkan-sungkan sekalipun mengingatkan para politisi yang agak ngeyelanUppss.

PDIP Dikritik PDIP (Lagi)

Kok mimin berani bilang seperti itu? Ya ,tentu saja berani, lhawong memang demikian adanya kok. Lihat saja fakta terbaru saat Partai Nasdem berkomentar tentang maraknya partai yang asal comot sosok buat diajukan menjadi kandidat dalam politik elektoral.

Hal tersebut disampaikan Nasdem lewat politisinya yang sedang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR-RI, yakni Saan Mustopa. Menurut Pak Saan nih, politik sekarang jadi kacau balau sebab partai sebagai instrumen demokrasi mulai mengabaikan kompetensi seseorang, dan lebih cenderung memainkan politik ujug-ujug, alias tiba-tiba mengusung calon yang tidak punya record politik jelas.

Baca juga :  Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Kalau mimin boleh mengartikan sih, mungkin Pak Saan agak jengkel dengan banyaknya kandidat yang cuma numpang ketenaran keluarga saja untuk mendapat restu dari partai-partai sebagai prasyarat maju dalam Pilkada. Ya, alias tujuannya sindir PDIP yang usung putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Atau mungkin sebenarnya Pak Saan lagi menceritakan pengalaman yang dialami partainya sendiri ya, cuy, sebab dulu kan Nasdem memang terkenal sangat gencar melakukan gerakan politik ‘ambil sana ambil sini’, mulai dari kalangan atlet sampai artis, bahkan politisi yang dari partai lain pun diembatHehehe.

Wah kalau memang benar menceritakan pengalaman partainya sendiri dengan maksud supaya partai lain tidak tergoda iming-iming ketenaran nama kandidat saja mah mimin salut banget sama Pak Saan. Namun, kalau ternyata maksudnya hendak menyerang partai-partai rivalnya yang memang mulai sibuk mendukung kandidat meskipun tanpa record politik jelas, maka Pak Saan kayaknya perlu bawa cermin besar buat dipasang di kantor Nasdem deh.

Lagian lho dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) besok, Nasdem kan juga menjalankan politik ujug-ujug alias tiba-tiba mendukung pasangan lain, padahal lho ada kader Nasdem yang maju juga. Wah, parah nih. Benar-benar harus beli cermin, Pak. Uppss. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Banner Ruang Publik
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...