BerandaCelotehPemilu Hantu di 2024?

Pemilu Hantu di 2024?

Anggota DPR dari Fraksi PKB Luqman Hakim menyebut ada kemungkinan 200 juta data kependudukan di Dukcapil menghilang. Jika benar terjadi, apakah Pemilu 2024 akan menjadi pemilu hantu?


PinterPolitik.com

Kalau lagi gabut di malam Jum’at, beberapa dari kita biasanya iseng membaca utas di Twitter atau di media sosial lainnya terkait cerita-cerita horor. Tentu teman-teman masih ingat cerita horor KKN di Desa Penari yang beberapa waktu lalu sangat viral. Sangking terkenalnya, sampai ada filmnya yang rilis di tahun 2022 ini.

Ada juga utas atau cerita singkat soal pengalaman tukang ojek yang mendapat penumpang di malam hari. Ketika sudah sampai di alamat yang dituju, ternyata alamatnya adalah perumahan kosong hingga pemakaman. Yang lebih menyeramkan, penumpang yang diantar tiba-tiba menghilang. Merinding lah pokoknya kalau baca. Apalagi kalau bacanya sendiri, enggak ditemenin ayang. Hehe.

Tapi nih, ternyata ada lho cerita hantu yang ternyata enggak bikin merinding, malahan lebih buat jengkel ke marah. Coba bayangin nih, menurut anggota DPR dari Fraksi PKB Luqman Hakim, sekitar 200 juta data kependudukan yang tersimpan di pusat data Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terancam hilang.

Usut punya usut, ratusan server yang digunakan untuk menyimpan data katanya sudah tua dan kadaluwarsa. Dan kalau ada yang bertanya kenapa belum diperbaiki, kalau katanya sih, belum ada yang berani memperbaiki karena ditakutkan memperparah kerusakan. Waduh.

Jika memikirkan skenario terburuknya, bagaimana jadinya ya kalau 200 juta data kependudukan yang tersimpan hilang? Mengutip situs Dukcapil, jumlah pemilih di Pemilu 2024 diperkirakan sekitar 206 juta. Artinya nih, kalau 200 juta data hilang, yang milih cuma 6 juta dong.

Kalau benar-benar terjadi, mungkin bisa dikatakan Pemilu 2024 seperti pemilu hantu. Orangnya ada, tapi data pemilihnya enggak tahu di mana. Hehe.

Tapi nih, jangan kesel atau marah dulu guys. Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, datanya aman kok. Soalnya, Dukcapil sudah melakukan backup data secara rutin di pusat data cadangan Batam serta pada tape backup

Lalu, ada juga langkah terbaru dari Kemendagri yang akan menerapkan tarif Rp1.000 untuk setiap kali akses nomor induk kependudukan (NIK) di database kependudukan. Tarif itu akan dipakai untuk peremajaan perangkat hingga server, agar pelayanan publik menjadi lebih baik guys.

Jadi bisa disimpulkan Pemilu 2024 tidak akan menjadi pemilu hantu guys. Backup datanya aman, dan ada juga langkah preventif tarif Rp1.000. 

Tapi kalau dipikir-pikir, kenapa biaya peremajaan server tidak dianggarkan sejak lama oleh Kemendagri ya? Bukankah semua pihak yang terlibat pasti mengetahui server akan kadaluwarsa? Kenapa baru sekarang ya hebohnya? Hmmm. 

Misteri nih guys. Udah bisa nih kayaknya masuk utas cerita malam Jum’at. Hehe (R53)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

More Stories

Pilpres 2024 Hampir Pasti Ganjar vs Prabowo?

Salah satu pendiri CSIS Jusuf Wanandi menyebut Pilpres 2024 akan diisi oleh dua paslon. Dengan PDIP secara terang-terangan menginginkan dua paslon, apakah pernyataan Jusuf...

Airlangga Hartarto Sedang Disembunyikan?

Tidak seperti kandidat lainnya, manuver politik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto justru senyap terdengar. Apakah Airlangga menarik diri dari perlombaan kandidat, atau justru...

Saatnya Anies Menyerang Balik?

Penangkapan eks Sekjen NasDem Johnny G. Plate seolah menjadi titik balik bagi Koalisi Perubahan untuk intens mengkritik pemerintah. Ini kah momentum Anies Baswedan tancap...