HomeCelotehPDIP Kebobolan Warga Negara AS

PDIP Kebobolan Warga Negara AS

“Kami sudah menerima surat dari Kedubes Amerika di Jakarta. Kami tanya apakah dia masih warga negara Indonesia atau sudah menjadi warga negara Amerika, dan informasi dari sana benar Orient Riwu Kore warga negara Amerika Serikat”. – Yudi Tagihuma, Ketua Bawaslu Sabu Raijua


PinterPolitik.com

PDIP kini emang jadi salah satu partai yang paling disorot karena paling banyak mendapatkan masalah. Nggak heran emang akhirnya si merah berlogo banteng ini jadi pusat pemberitaan.

Yang terbaru dan lagi ramai dipergunjingkan adalah kasus Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Orient Patriot Riwu Kore yang disebut berstatus warga negara Amerika Serikat. Hal itu terungkap setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, menerima surat balasan dari Kedubes Amerika Serikat di Jakarta.

Surat dari Kedubes AS tersebut memang berisi pembenaran bahwa Orient merupakan Warga Negara AS. Sayangnya, fakta tersebut seolah terlambat datang karena yang bersangkutan telah memenangkan Pilkada 2020 lalu dan prosesnya telah melewati penetapan oleh KPU.

Baca Juga: Kuartet Menteri PKB, Nestapa Nasdem?

Nah, Pak Orient ini diusung oleh PDIP dan Partai Demokrat. Hal inilah yang bikin lagi-lagi PDIP disorot oleh banyak pihak. Hmm, berasa kecolongan gitu kan ya.

Sementara KPU sendiri mengaku saat pendaftaran, Orient menyertakan KTP Warga Negara Indonesia. Sehingga, saat itu memang tak ada kecurigaan terkait status kewarganegaraan yang bersangkutan.

Pada saat yang sama Dukcapil di Kupang justru sudah mengeluarkan berita acara terkait keabsahan KTP yang bersangkutan. Nggak heran kemudian banyak pihak mendorong agar Pak Orient ini diperiksa oleh kepolisian untuk menjelaskan status kewarganegaraannya.

Beh, kalau udah kecolongan kayak gini emang bikin semua orang jadi panas dingin. Mulai dari KPU, Bawaslu, Dukcapil, hingga tentu saja partai politik pengusungnya.

Baca juga :  Operasi Bawah Tanah Singkirkan PDIP dari Ketua DPR?

Bagi PDIP sendiri, kebobolan ini jadi kayak bagian dari rentetan kebobolan yang dihadapi beberapa waktu terakhir. Mulai dari kasus Harun Masiku, bansos mensos yang dikorupsi, hingga terkait dinamika yang muncul di masyarakat yang tidak puas dengan kasus-kasus korupsi yang menjerat partai tersebut.

Banyak loh seruan untuk membubarkan PDIP di media sosial. Jadinya emang PDIP lagi ngalamin banyak tekanan. Kalau dalam sepakbola, berasa kayak mantan kipper Liverpool dulu, Loris Karius yang suka kebobolan banyak gol di momen-momen penting. Uppps.

Menarik untuk ditunggu akan seperti apa kelanjutan kasus ini. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.