BerandaCelotehMahfud MD Akan Direshuffle?

Mahfud MD Akan Direshuffle?

“Relasi politik Jokowi dan Mahfud MD cukup kuat, sulit memperkirakan pemberhentian Mahfud”. – Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion


PinterPolitik.com

Wacana reshuffle kabinet kembali menguat beberapa waktu terakhir, terutama pasca penetapan tersangka terhadap Menteri kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, serta Menteri Sosial Juliari Batubara.

Walaupun dua kasus ini sudah terjadi sejak November lalu, Presiden Jokowi sepertinya masih menunggu momentum yang tepat untuk melaksanakan pergantian kabinet tersebut.

Menariknya, selain nama Edhy dan Juliari yang sudah pasti diganti, muncul pula desakan untuk menggeser beberapa menteri lain yang dinilai berkinerja kurang baik. Salah satu di antaranya adalah Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca juga: Mungkinkah Jokowi-Prabowo Ubah UUD 1945?

Desakan untuk mereshuffle Mahfud sebetulnya sempat muncul dari pengamat politik yang anti pemerintah, Rocky Gerung, pada November lalu. Ia menyebutkan bahwa Mahfud menjadi salah satu menteri yang kinerjanya kurang baik, sehingga harus digeser dari jabatannya.

Dan kini pertanyaan soal “kinerja” itu juga makin mengemuka terutama dengan banyaknya peristiwa yang terjadi di seputaran pulangnya pentolan FPI, Rizieq Shihab ke Indonesia. Pasalnya, Mahfud-lah yang awalnya disebut memberikan diskresi atau persetujuan penjemputan Rizieq di bandara oleh para pendukungnya.

Ini kemudian dianggap menjadi “pembenaran” terhadap aksi-aksi kerumunan selanjutnya yang melibatkan FPI dan Rizieq, baik itu yang terjadi di Petamburan, maupun di Megamendung, Bogor. Ujungnya adalah penembakan terhadap 6 anggota laskar FPI oleh polisi.

Makanya nggak heran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lantas menyebutkan bahwa pangkal dari semua kekisruhan yang ada adalah diskresi Mahfud MD. Beh, tambah panas nih.

Tapi, sepertinya mencopot Mahfud akan jadi pilihan yang sulit bagi Jokowi. Pasalnya, hubungan keduanya sangat personal sifatnya. Nasihat-nasihat Mahfud sangat didengarkan oleh Jokowi. Mahfud sendiri adalah cawapres pilihan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu, sebelum kemudian “ditikung” oleh Ma’ruf Amin di belokan terakhir.

Baca juga :  Laga Imin vs Mahfud vs Khofifah

Makanya, Jokowi sepertinya akan sulit mengambil kebijakan tersebut.

Sementara, banyak pihak juga menyebutkan bahwa jika ingin pemerintahan menjadi lebih stabil, sosok Menko Polhukam lebih tepat diduduki oleh tokoh yang berlatarbelakang militer. Nama yang sempat mencuat adalah Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Hmm, bisa sih kalau Pak Jokowi mau menukar dua posisi itu, misalnya Mahfud digeser menjadi KSP, dan Moeldoko jadi Menko Polhukam. Tapi apakah Pak Mahfud-nya mau? Sulit juga untuk diprediksi.

Pak Jokowi akhirnya jadi seperti Batman dalam film The Dark Knight yang harus membuat pilihan sulit, apakah memilih Harvey Dent atau Rachel Dawes. Hmm, menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Prabowo Sosok ‘Putin’ Indonesia?

“Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak banyak ngutang, dan nggak planga-plongo.” ~ Wakil Ketua...

Prabowo Suka Rakyat Naik Kuda

“Itu kuda lumping, kuda lumping, kuda lumping kesurupan.” ~ Elvi Sukaesih, ‘Kuda Lumping’ PintarPolitik.com Lagu panggung sandiwara ciptaan Ahmad Albar memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia...

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

Media Indonesia, Media Siapa?

“Sua, sua, sua, suara berita, tertulis dalam koran,” – Iwan Fals, Sugali Pinterpolitik.com Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat sipil selama dua hari berturut-turut beberapa waktu lalu...

Berani Jokowi Senggol Keluarga Cendana?

"Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 19 Tahun 2021 tentang TMII yang di dalamnya mengatur penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg". - Mensesneg Pratikno PinterPolitik.com Keluarga Cendana jadi...

Ganjar Ikuti Jejak Soeharto?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap bertemu dan berbincang dengan anak-anak. Apa Ganjar ikuti jejak Soeharto?

More Stories

Apa Itu Contract Farming Yang Dipakai Anies Lawan Jokowi-Prabowo?

Anies mengusung gagasan menarik terkati persoalan pangan. Ia menyebutnya sebagai contract farming. Program ini disebutnya akan menggantikan food estate yang menjadi program andalan Presiden...

Gemoy Effect Prabowo Seperti Bongbong Marcos di Filipina?

Kata “gemoy” menjadi istilah yang tengah naik daun dalam beberapa waktu terakhir, utamanya dikaitkan dengan kampanye Prabowo Subianto. Demam gemoy membuat citra Prabowo menjadi...

Siapa Capres Dukungan CIA di 2024?

Isu tentang kepentingan Amerika Serikat di sekitaran Pilpres 2024 memang menjadi salah satu perdebatan yang menarik di Indonesia. Secara spesifik, poin perbincangannya membawa-bawa nama...