BerandaCelotehMadam Bansos, Juliari Siap Harakiri?

Madam Bansos, Juliari Siap Harakiri?

“Kedua mantan menteri ini (Edhy Prabowo dan Juliari Batubara) melakukan perbuatan korupsi yang kemudian terkena OTT KPK. Bagi saya mereka layak dituntut Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang mana pemberatannya sampai pidana mati”. – Eddy Hiariej, Wamenkumham


PinterPolitik.com

Jika kamu loyal pada seseorang, kematian bisa jadi jaminan tingkat tertinggi loyalitas itu dihargai. Mungkin itulah kata-kata yang biasanya kita jumpai di film-film action.

Di beberapa negara – misalnya di Jepang – loyalitas adalah keutamaan. Misalnya dalam kisah tentang para samurai yang kehilangan tuannya karena meninggal atau karena sebab yang lainnya. Para samurai ini secara code of conduct-nya seharusnya melakukan seppuku alias harakiri atau bunuh diri dengan menikam perutnya sendiri sampai meninggal. Itu adalah cara untuk menunjukkan loyalitas mereka kepada tuannya.

Wih, ngeri juga ya kisahnya. Loyalitas tanpa batas. Berasa kayak iklan merek rokok tertentu. Uppps.

Baca juga: Hanya PKS Teman Setia Anies?

Nah, mungkin konteks harakiri itu tengah jadi pertimbangan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial. Bukannya gimana-gimana, doi kini tengah menghadapi kemungkinan mendapatkan tuntutan pidana mati atas kasus tersebut.

Setidaknya hal ini langsung disampaikan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Edward Omar Sharif Hiariej. Nggak tanggung-tanggung, Prof Eddy – demikian ia biasa disapa – menilai Juliari layak dituntut dengan hukuman mati karena korupsi yang dilakukan berkaitan dengan kebencanaan dan terjadi di saat pandemi Covid-19.

Beh, kalau yang menyebutkan ini adalah Guru Besar Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada sekelas Prof Eddy, udah pasti itu nggak main-main cuy pendapatnya.

Cuma, yang kini jadi permasalahan adalah kelihatan bahwa Juliari enggan “buka mulut” terkait kemungkinan kasus korupsi ini melibatkan pihak-pihak lain katakanlah yang berasal dari lingkaran partainya sendiri, maupun dari unsur posisi yang lain. Buat yang belum tahu, doi berasal dari si banteng PDIP.

Baca juga :  Pilpres 2024 Hampir Pasti Ganjar vs Prabowo?

Padahal, banyak spekulasi yang beredar, misalnya terkait Madam Bansos yang digambarkan beberapa pihak sebagai orang yang ikut bertanggungjawab dalam korupsi bansos ini.

Hmm, kalau Juliari nggak mau dihukum mati sendiri, maka mungkin doi bisa mempertimbangkan membuka nama sosok-sosok yang terlibat. Tapi, kalau doi udah bertekad sama loyalitas dan ingin harakiri, maka nggak ada pilihan lain selain tetap bungkam.

Minimal nggak kayak Harun Masiku kali ya. Uppps. Maksudnya nggak kabur atau hilang tanpa jejak loh ya. Jangan dipelintir. Hehehe. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...