BerandaCelotehLebih Baik PS4 Daripada P4?

Lebih Baik PS4 Daripada P4?

“Izin kan aku memeluk dan mencumbu dirimu cinta. Mungkin kan tahu diriku lebih baik darinya,” – Rio Febrian, Lebih Baik Darinya


PinterPolitik.com

Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat dibuat  heboh akibat kemungkinan kembalinya penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)ala Orde Baru. Kehebohan ini terjadi setelah terjadi wawancara antara wartawan dengan Menkopolhukam Mahfud MD.

Ternyata, belakangan ini kabar tersebut mendapatkan klarifikasi langsung dari Pak Mahfud sendiri. Bukan sembarangan klarifikasi karena Pak Mahfud membantah kalau dirinya bakalan kembali menghidupkan P4.

Kalau kata Pak Mahfud, ada wartawan bertanya, apakah tidak ada penataran seperti P4, terus Pak Mahfud bilang ada penataran ideologi, bukan penataran P4. Jadi, kalau kata Pak Mahfud, gak ada P4 itu omong kosong hanya judul berita aja. Oh gitu.

Hmmm, sebuah kabar yang lumayan melegakan ya dari Pak Mahfud. Kan banyak orang yang khawatir kalau kita semua bakalan melangkah mundur ke era Orde Baru gegara kemungkinan kembalinya penataran P4 tersebut.

Bukannya apa-apa, penataran P4 ala Orde Baru ini kan  rawan menimbulkan penafsiran tunggal Pancasila dari pemerintah. Kalau misalnya ini terjadi, maka rawan pula terjadi pemerintahan yang lebih otoriter jika menanggap ada orang yang tak sejalan soal ideologi, entah itu soal penafsiran Pancasila ataupun ideologi lain.

Nah, makanya bisa dibilang bagus juga  nih pernyataan Pak Mahfud bahwa gak akan ada lagi penataran P4. Mungkin aja penataran semacam itu gak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat era terkini.

Terus apa dong yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat? Kalau boleh ngasih saran, mungkin Pak Mahfud dan pemerintah bisa memperhatikan hal lain yang dari segi penulisan dekat dengan P4 yaitu Playstation alias PS4. Hehe.

Saran ini bisa dinilai bercanda, bisa dibilang juga serius. Kalau mau diseriusin, masyarakat bisa lebih bahagia kalau misalnya pemerintah mau melakukan pengadaan PS4 secara masif di setiap rumah.

Baca juga :  Benarkah Antikorupsi Mahfud Gebrakan Semu? 

Secara khusus, sekarang ini kan lagi dibahas RUU Ketahanan Keluarga. Nah, kalau misalnya pemerintah mau memberikan PS4 ke setiap keluarga, keluarga kemungkinan lebih bisa bertahan. Coba itu, anak yang suka main ke luar mungkin akan lebih betah. Begitu juga suami yang suka keluyuran, mungkin lebih kangen rumah karena ada PS4 di rumah.

Ya, tapi itu kan cuma bercanda ya. Tapi kayaknya, memang ada banyak hal yang lebih dibutuhkan dan diinginkan masyarakat ketimbang penataran P4, termasuk PS4 ini.

Eh, tapi tadi Pak Mahfud bilang penataran ideologi ya? Itu tuh sama gak ya sama P4? (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

More Stories

Membaca Siapa “Musuh” Jokowi

Dari radikalisme hingga anarko sindikalisme, terlihat bahwa ada banyak paham yang dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi pemerintah. Bagi sejumlah pihak, label itu bisa saja...

Untuk Apa Civil Society Watch?

Ade Armando dan kawan-kawan mengumumkan berdirinya kelompok bertajuk Civil Society Watch. Munculnya kelompok ini jadi bahan pembicaraan netizen karena berpotensi jadi ancaman demokrasi. Pinterpolitik Masyarakat sipil...

Tanda Tanya Sikap Gerindra Soal Perkosaan

Kasus perkosaan yang melibatkan anak anggota DPRD Bekasi asal Gerindra membuat geram masyarakat. Gerindra, yang namanya belakangan diseret netizen seharusnya bisa bersikap lebih baik...