BerandaCelotehKlaim Aduhai Pak Luhut

Klaim Aduhai Pak Luhut

“Saya bicara ‘zoom call’ dengan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang sekarang menangani masalah lingkungan hidup, yakni John Kerry, Indonesia diumumkan yang paling berhasil di seluruh dunia dalam penanganan deforestasi”.  – Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves


PinterPolitik.com

Kalau hutan-hutan bisa ngomong kayak di film The Lord of The Rings – yang ada scene pohon-pohonnya bicara – pasti mereka pada protes sama apa yang tengah terjadi saat ini di Indonesia.

Lha iya, para aktivis dan pegiat lingkungan menyebutkan bahwa setiap tahunnya ada 1,4 juta hektar hutan yang hilang dari negara ini. Iyess, nggak salah baca cuy, 1,4 juta hektar hutan yang terbabat gara-gara aktivitas manusia.

Tapi yang ini bukan karena Saruman yang ngebangun pasukannya dari pohon-pohon loh ya, tapi ini karena kebakaran, pertambangan, perkebunan sawit, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tepatkah Membandingkan Kerumunan Jokowi dengan HRS?

Namun, klaim berbeda justru disampaikan oleh pemerintah. Adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi alias Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang mengklaim pemerintah Indonesia dipuji dunia karena berhasil mengatasi deforestasi alias penebangan hutan.

Ini terkait program-program rehabilitasi hutan mangrove di berbagai wilayah. Dalam pernyataannya, Pak Luhut menyebut pemerintah sedang menggelorakan rehabilitasi ekosistem mangrove terbesar sepanjang masa. Iyess, sepanjang masa cuy.

Pak Luhut juga menyebutkan bahwa Indonesia sedang dipuji dan terkenal di dunia selama empat tahun terakhir usai berbincang dengan John Kerry – mantan Menlu Amerika Serikat (AS) – yang kini jadi perwakilan khusus AS untuk perubahan iklim.

Pak Luhut bicara bersama John lewat zoom call dan menyebut Indonesia menjadi negara yang paling berhasil menangani deforestasi.

Program rehabilitasi ekosistem mangrove untuk mengatasi deforestasi ini juga mendapat perhatian dari dunia, khususnya Bank Dunia. Bahkan ada bantuan pendanaan dari Bank Dunia sebesar US$ 400 juta atau sekitar Rp5,7 Triliun – walaupun Indonesia tidak  pernah memintanya.

Baca juga :  Satu Persidangan "Tergocek" Luhut?

Apalagi, Presiden Jokowi sendiri telah menetapkan 620.000 hektare ekosistem mangrove terdegradasi akan dilakukan rehabilitasi secara terpadu. Pemerintah pusat juga disebut kini menyadari kontribusi mangrove terhadap pengurangan emisi karbon yang besarnya empat kali dari hutan alam di daratan.

Hmmm, jadi ini maksudnya kayak “ya udahlah, hutan di daratan rusak nggak apa-apa, asalkan yang mangrove tetap kita pertahankan dan rehabilitasi”. Gitu bukan, Pak? Uppps.

Emang nih, sudah saatnya Indonesia kembali memperhatikan masalah lingkungan ini. Makin lama makin banyak bencana alam cuy, macam banjir dan tanah longsor. Itu ada hubungannya juga dengan kondisi hutan kita. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...