BerandaCelotehJokowi Sudah Selesai?

Jokowi Sudah Selesai?

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mulai mengemas barang-barangnya di Istana untuk dikirim ke Solo, Jawa Tengah. Apakah ini pesan kekuasaan RI-1 sudah selesai secara de facto (secara fakta)?


PinterPolitik.com

Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok politisi yang sangat unik. Ini bukan soal penampilan maupun karakternya, melainkan kemampuannya dalam menghimpun kekuatan politik. Awalnya merupakan sosok yang tidak dikenal, bukan keturunan elite politik, tentara, apalagi daftar orang terkaya di Indonesia.

Namun, entah bagaimana, dengan begitu cepat dan mengejutkan, datang sebagai mantan Wali Kota Solo, Jokowi kemudian menjelma menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan sekarang sebagai orang nomor satu di republik ini. 

Entah sejak kapan, kekuatan politik berada di belakang dan mendukungnya. Nama-nama besar seperti Megawati Soekarnoputri, Luhut Binsar Pandjaitan, A.M. Hendropriyono, dan masih banyak lagi terlihat mendampingi sang RI-1.

Profesor Kishore Mahbubani dalam artikelnya The Genius of Jokowi juga turut memberikan pujian tinggi. Menurut Kishore, Jokowi adalah sosok pemimpin yang pandai memainkan politik perimbangan, menghimpun dukungan politik, dan terbukti secara data memiliki capaian-capaian.

Derasnya dukungan kepada RI-1 yang mungkin menjadi alasan kuat di balik kuatnya hembusan isu perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu, hingga presiden tiga periode. Isu yang mulai muncul berkala sejak November 2019 ini kemudian menjadi bola panas yang memantik demonstrasi besar mahasiswa pada 11 April kemarin.

Dalam artikel PinterPolitik sebelumnya, Giliran Jokowi Tidak Didengar?, telah dibahas bahwa demonstrasi tersebut merupakan indikasi rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pasalnya, kendati Presiden Jokowi berulang kali menolak perpanjangan maupun tiga periode, mahasiswa nyatanya tetap turun ke jalan.

Suka atau tidak, itu adalah sinyal minimnya kepercayaan atas komitmen pemerintah terhadap pernyataan yang diutarakannya secara terbuka ke hadapan publik.

Baca juga :  Jokowi-Prabowo Tampil Mesra Setelah Musra
jokowi sudah berkemas

Nah, terkait hal itu, baru-baru ini muncul gestur politik menarik di Istana. Gestur yang tampaknya menjadi sinyal kuat tak terbantahkan atas berbagai spekulasi yang mencuat.

Telah dikonfirmasi oleh putra sulung RI-1 sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sudah mulai mengemasi barang-barangnya di Istana untuk dikirim ke Solo, Jawa Tengah (Jateng). 

“Iya (sudah mulai berkemas). Lha, kan sudah mau selesai (masa jabatannya),” ungkap Gibran pada 17 Mei. 

Seperti pernyataan Gibran, ini adalah sinyal kuat bahwa Presiden Jokowi tengah bersiap meninggalkan kursi kekuasaannya. Segala bentuk spekulasi perpanjangan masa jabatan otomatis menjadi gugur.

Sekarang mungkin pertanyaannya adalah, seperti yang telah dibahas dalam artikel PinterPolitik yang berjudul Tradisi Politik Baru ala Jokowi?, mampukah sang RI-1 meletakkan tradisi politik baru, di mana restu presiden sebelumnya menjadi variabel penting bagi presiden selanjutnya?

Atau mungkin, Presiden Jokowi akan bernasib sama seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi lame-duck president (presiden bebek lumpuh/tidak berkuasa) di setahun akhir kekuasaannya? 

Jika mengulangi kasus SBY, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Jokowi telah selesai secara de facto (secara fakta) sebagai presiden sebelum masa jabatannya berakhir di 2024 nanti.

Well, entah apa pun yang terjadi, dapat dikatakan kapal Jokowi sebentar lagi akan berlabuh. Kapal baru akan berlayar di lautan kekuasaan, entah siapa pemiliknya. (R53)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Pilpres 2024 Hampir Pasti Ganjar vs Prabowo?

Salah satu pendiri CSIS Jusuf Wanandi menyebut Pilpres 2024 akan diisi oleh dua paslon. Dengan PDIP secara terang-terangan menginginkan dua paslon, apakah pernyataan Jusuf...

Airlangga Hartarto Sedang Disembunyikan?

Tidak seperti kandidat lainnya, manuver politik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto justru senyap terdengar. Apakah Airlangga menarik diri dari perlombaan kandidat, atau justru...

Saatnya Anies Menyerang Balik?

Penangkapan eks Sekjen NasDem Johnny G. Plate seolah menjadi titik balik bagi Koalisi Perubahan untuk intens mengkritik pemerintah. Ini kah momentum Anies Baswedan tancap...