BerandaCelotehJokowi-PDIP Menuju "Pisah Ranjang"?

Jokowi-PDIP Menuju “Pisah Ranjang”?

“Bayangkan kementerian yang ditempati oleh PDIP dianggap kurang seksi gitu, Mendagri juga tidak ditempati oleh PDIP. Jadi menurut saya, wajar saja partai utama, partai pendukung merasakan ketidaknyamanan, dan menginginkan adanya reshuffle”. – Siti Zuhro, Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia


PinterPolitik.com

Beberapa hari terakhir ini publik memang diramaikan oleh pernyataan politisi-politisi PDIP yang mulai “menyindir” dan bahkan bisa dibilang “mengkritik” menteri-menteri di pemerintahan Presiden Jokowi. Politikus PDIP Darmadi Durianto misalnya, adalah salah satu orang yang cukup keras melancarkan kritik tersebut.

Tak tanggung-tanggung, ia meminta agar Presiden Jokowi mencopot para menteri yang dianggap tidak fokus bekerja dan sudah mulai bermanuver mempersiapkan diri menuju Pilpres 2024. Ia bahkan meminta Pak Jokowi untuk segera menyiapkan nama-nama yang lebih cocok untuk menjadi pengganti para menteri yang bermasalah.

Bahkan, lebih “mengerikan” lagi, Durianto sampai menyinggung-nyinggung soal kemungkinan terjadinya kudeta merangkak. Hmmm, ini maksudnya gimana ya? Bedanya sama kudeta duduk dan kudeta berdiri apa ya? Uppps.

Mungkin maksudnya kudeta secara perlahan-lahan kali ya. Kalau kudeta berlari itu kan yang kejar daku kau kutangkap. Uppps. Ditangkap karena tuduhan makar maksudnya. Hehehe.

Apapun itu, yang jelas apa yang disampaikan oleh Durianto ini sebetulnya senada dengan yang diutarakan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Beberapa hari lalu, doi juga bicara tentang menteri yang dianggap tengah bermanuver untuk Pilpres 2024. Ia menyebutkan bahwa akibat manuver tersebut, menteri yang bersangkutan jadi nggak fokus kerja.

Beh, makan gaji buta dong ya. Plus pencitraan pula.

Hmm, tapi yang bikin heran, kenapa PDIP tiba-tiba ngritik-ngritik kayak gitu ya? Apa karena merasa posisinya udah nggak sesentral di periode pertama kekuasaan Pak Jokowi?

Baca juga :  Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Bisa jadi sih. Ini senada dengan yang disampaikan oleh Bu Siti Zuhro. Itu loh, peneliti senior di LIPI. Menurut doi, bisa aja gejolak yang ditimbulkan oleh PDIP ini terjadi karena partai banteng itu merasa posisinya di sana-sini udah mulai tergeser loh.

Mendagri misalnya, udah bukan lagi diisi sosok dari PDIP. Padahal posisinya sangat vital jika bicara konteks kekuasaan domestik karena menjadi penghubung pusat dan daerah. Begitupun juga dengan posisi-posisi sentral lainnya.

Hmmm, roman-romannya mungkin nggak ya Pak Jokowi sama PDIP “pisah ranjang” di tengah jalan? Apalagi, sang presiden beberapa waktu terakhir terlihat lebih dekat sama Partai Golkar loh. Coba lihat, yang ngurusin Omnibus Law itu Ketum Golkar merangkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Yang ngurus vaksin Covid-19 juga doi sama Pak Erick Thohir.

Jadi makin yakin nih PDIP merasa tersingkir, terus bikin deh wacana reshuffle dan kudeta ala-ala itu. Uppps.

Wih, tapi kalau beneran pisah kongsi, seru juga ya. Soalnya PDIP sama Pak Jokowi bakal jadi kayak Vin Diesel dan Paul Walker di seri Fast and Furious. Begitu dekat dan saling mendukung. Sebelum akhirnya berpisah dan diiringi lagu: “It’s been a long day without you my friend”. Uppps. Hehehe.

Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Hendropriyono Melawan  Rizieq Shihab?

“Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi lima puluh tahun untuk belajar tutup mulut”. – Ernest Hemingway Pinterpolitik.com Cuy, tindakan provokasi dalam bentuk apapun emang tidak...

Megawati Menang Catur Lawan Jokowi?

Secara mengejutkan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Apakah ini cara Megawati untuk mengejutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ini kah permainan catur...

Saatnya BRIN Dibubarkan?

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali jadi bahan gunjingan publik setelah salah satu penelitinya melontarkan pernyataan bernada ancaman kekerasan pada warga Muhammadiyah. Apakah ini saatnya pemerintah mengevaluasi superagency penelitian Indonesia tersebut secara keseluruhan?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...