HomeCelotehHampir Berakhir, Risma Mulai “Lunak”?

Hampir Berakhir, Risma Mulai “Lunak”?

“KPK menerima total 1.074 keluhan terkait penyaluran bansos. Yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat adalah tidak menerima bansos meskipun telah mendaftar, yaitu berjumlah 428 keluhan”. – Ipi Maryati, Plt Jubir Bidang Pencegahan KPK


PinterPolitik.com

Bansos alias bantuan sosial memang menjadi secercah cahaya dan harapan bagi banyak orang di tengah situasi ekonomi yang sulit akibat Covid-19. Apalagi buat mereka yang berasal dari golongan masyarakat kelas bawah. Udah pasti sangat berarti banget.

Well, kondisi sekarang ini memang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Yang pengusaha juga banyak yang mulai teriak-teriak. Dagangan sepi, omset menurun, pengunjung berkurang, dan lain sebagainya. Apalagi buat mereka-mereka yang bergerak di bisnis pariwisata, beh paling berat dampaknya terasa.

Makanya, buat mereka yang kehilangan pendapatan – terutama dari kelas masyarakat bawah – keberadaan bansos, sekalipun jumlahnya mungkin nggak besar-besar banget, tentu akan membantu.

Sayangnya, tata kelola pemberian bansos di Indonesia sepertinya masih amburadul. Datanya masih nggak jelas, misalnya terkait apakah seseorang itu masuk kategori miskin atau nggak, mana kelompok yang paling rentan secara ekonomi dan mana yang nggak, dan lain sebagainya.

Akibatnya, ada orang yang sebetulnya amat sangat membutuhkan bantuan tersebut, namun namanya nggak terdaftar. Sementara, yang nggak begitu membutuhkan justru terdaftar.

Nggak heran, banyak keluhan masuk terkait penyaluran bansos. Nah, yang terbaru, KPK merilis laporan terkait persoalan bansos ini. Lembaga anti rasuah itu menyebutkan bahwa pihaknya menerima 1074 aduan terkait bansos. Kebanyakan laporan yang masuk adalah dari mereka yang tidak menerima bantuan tersebut.

Menariknya, salah instansi yang paling banyak mendapatkan keluhan adalah pemerintah kota Surabaya. Wih, that’s interesting.

- Advertisement -

Bukannya gimana-gimana ya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Bu Risma dikenal sebagai pemimpin yang sangat tegas dan sangat mengedepankan kepentingan masyarakatnya. Apabila ada yang nggak beres, doi pasti selalu jadi yang terdepan untuk mengupayakan penyelesaiannya.

Baca juga :  Sandi Ogah Balikan dengan Anies?

Hmm, tapi kenapa ya dalam urusan bansos ini justru instansi yang dipimpinnya paling banyak mendapatkan keluhan? Apa jangan-jangan karena sudah mau selesai masa jabatan, jadi Bu Risma mulai “melunak”? Uppps. Itu kata orang-orang di media sosial loh ya.

Yang jelas, Bu Risma kudu melihat laporan dari KPK ini sebagai hal yang serius loh. Apalagi kalau doi berkeinginan untuk melanjutkan jenjang karier ke posisi yang lebih tinggi, katakanlah seperti yang banyak diisukan bakal maju di Pilkada DKI Jakarta 2022.

Bagaimanapun juga, penyaluran bansos yang tepat sasaran adalah hal yang penting di tengah pandemi seperti sekarang ini. Harapannya sih ke depan data pemerintah bisa lebih baik.

Cukuplah kasus Papa Setnov dulu yang korupsi pengadaan e-KTP yang berkaitan dengan data kependudukan. Yang lain-lain jangan diutak-atik juga. Kasihan masyarakat yang menderita karena pandemi ini. (S13)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Kasihan Anies Masih Nganggur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menganggur. Apakah perlu Anies daftar Prakerja sekalian agar tak nganggur?

Amplop PDIP, ‘Zakat’ Tapi Pamer?

Viral video berisikan pembagian amplop-amplop PDIP berisikan uang Rp300 ribu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut ini adalah zakat.

Pembelajaran Politik untuk Ridwan Kamil?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhir-akhir ini kerap jadi sorotan warganet. Mungkinkah ini pembelajaran politik untuk Ridwan Kamil?

Jokowi-Puan Ingin Jakarta “Jadi” Paris?

Rakyat Prancis dan Indonesia kini sedang alami hal sama, yakni penolakan aturan yang dianggap bermasalah. Jakarta bisa "jadi" Paris juga?

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

Kisah Gorosei dan Para Kades

Dalam manga dan serial One Piece, ada sekumpulan petinggi korup yang dikenal sebagai Gorosei. Apa hubungannya dengan para kades?

Jokowi Rilis Teaser “Sang Pengganti”?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama ideal untuk jadi calon presiden (capres) 2024. Mengunggah kebersamaan melalui posting-an Instagram @Jokowi...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...