BerandaCelotehHabib Rizieq Kalahkan Puan Maharani

Habib Rizieq Kalahkan Puan Maharani

“Saya justru melihat peluang itu terjadi antara Puan dan Prabowo. Sebab Prabowo punya partai dengan suara signifikan di parlamen. Kan (Prabowo) berbeda dengan Sandi yang bukan pemilik partai, sehingga peluang itu saya kira kecil (Sandi berpasangan dengan Puan)”. – Maksimus Ramses Lalongkoe, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API)


PinterPolitik.com

Puan Maharani boleh jadi tengah menikmati titik-titik puncak dalam perjalanan kariernya sebagai seorang politisi. Iyalah, doi sekarang jadi Ketua DPR RI. Posisi ini tentu saja nggak main-main. Ibaratnya kayak Nancy Pelosi yang jadi Ketua DPR Amerika Serikat, yang emang terbukti bisa sangat powerful ketika berhadapan dengan pemerintah.

Untung aja Ketua DPR dan Presiden Indonesia saat ini dari satu partai, sehingga nggak banyak gesekan politik yang terjadi. Tapi, hal itu juga yang bikin konteks citra politiknya Bu Puan jadi adem ayem. Bisa dibilang cenderung negatif lah kalau doi masih punya mimpi untuk menaikkan pencapaian kariernya.

Baca juga: Bukan Anies-Gibran, Mengapa Jokowi Dorong Pilkada 2024?

Hal ini setidaknya tergambar dari beberapa hasil survei terbaru dari berbagai lembaga yang memberikan hasil yang cenderung buruk terhadap elektabilitas Puan.

Di survei Parameter Politik Indonesia, Puan hanya meraih 0,7 persen dukungan. Lebih buruk lagi di survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), di mana puan hanya meraih 0,1 persen dukungan.

Menariknya, perolehan dukungan Puan ini lebih rendah dari tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Itu terjadi masing-masing di dua survei itu loh.

Hmm, bukannya gimana-gimana ya, tapi ini menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap Ketua DPR nggak lebih baik dari Rizieq yang memang dikenal kontroversial. Apalagi, Rizieq saat ini telah ditahan kepolisian dan FPI sendiri sudah dibubarkan.

Baca juga :  Jokowi Terlalu Cawe-Cawe? 

Well, bisa jadi sih citra Puan ini terus anjlok sejak insiden di seputaran pembahasan UU Cipta Kerja. Kan waktu itu pemberitaannya beneran masif kan soal UU yang sekalipun tengah pandemi Covid-19, tapi nggak menyurutkan masyarakat untuk tetap melakukan demonstrasi. Kala itu Puan disorot karena aksinya yang mematikan mikrofon anggota DPR yang tengah melakukan interupsi.

Apa pun itu, yang jelas rendahnya elektabilitas Puan ini setidaknya bikin PDIP mikir-mikir lagi deh buat mencalonkan doi di Pilpres 2024. Bukannya gimana-gimana ya, kalau tetap maksa memajukan Puan, bukan tidak mungkin hal itu justru merugikan PDIP sendiri.

Kecuali kalau doi dipasangkan dengan sosok yang secara politik kuat, misalnya Pak Prabowo Subianto. Selain Prabowo, mending Puan mikir-mikir lagi deh buat nyalon jadi RI-1 atau RI-2. Dari pada di-bully habis-habisan sama masyarakat. Uppps. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...