BerandaCelotehBerani Puan Tiru Nancy Pelosi?

Berani Puan Tiru Nancy Pelosi?

“Used to go to DC, see Nancy Pelosi. I spoke in front of congress fighting for my country” – Wyclef Jean, penyanyi rap asal Haiti


PinterPolitik.com

Hey, gengs, coba mimin ajak berselancar ke Amerika Serikat (AS) sebentar, ya. Kita belajar dari kisah perseteruan Ketua House of Representatives (DPR) AS yang visavis dengan Presiden AS Donald Trump.

Ibu Pelosi ini sering lho terlibat adu “kekuatan” dengan Trump. Soal proses impeachment atau pemakzulan misalnya, Pelosi dulu menjadi salah satu sosok yang paling aktif dalam mendorong pemakzulannya.

Selain itu, ada satu drama seru saat Pelosi menolak berjabat tangan dengan Trump, sekaligus melakukan tindakan keras melalui aksi perobekan kertas pidato Presiden AS tersebut.

Biuh, pokoknya seru deh drama perseteruan dua tokoh kontroversial ini. Tindakan Pelosi dengan semangat yang diperjuangkannya membuat pemirsa berdecak kagum.

Pasalnya, Pelosi mempunyai alasan tersendiri melakukan itu semua, yakni sebab Trump dinilai telah menyalahgunakan wewenang dan menghalangi penyelidikan Kongres AS. Ini mungkin suatu sikap yang membuat mimin perlu mengangkat topi untuk menghargai keberaniannya.

Yam memang begitu, kan, seharusnya DPR itu. Harus berani sama Presiden sekalipun. Begitulah moral value yang bisa kita dapat dari negeri Paman Sam. Sekarang, mari kembali ke Indonesia.

Di negara kita, ada juga perseteruan ‘sembunyi-sembunyi’ atau ‘sayu-sayu’ antara DPR yang visavis Istana. Dalam hal ini Ketua DPR Puan Maharani dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seharusnya, kisah perseteruan mereka ini bisa lebih seru dari yang ada di AS. Selain dari dua lembaga tinggi yang kerap terlibat konflik, Bu Puan dan Pak Jokowi ini dari satu partai lho. Kayak perang saudara gitu. Hehehe

Sayangnya, harapan mimin gak kesampaian, padahal cuma ingin lihat seberapa kencang masing-masing berargumen atas nama keadilan sosial. Sebab, kata teori sosial, konflik bisa menciptakan perubahan sosial.

Siapa tahu, kalau konflik mereka dikelola dengan baik (meski ketat), perubahan sosialnya juga baik. Lha, daripada stagnan begini – pada main aman.

Lihat saja. Saat Puan melempar kritik ke Pak Jokowi begini, “Pemerintah perlu menjelaskan kepada rakyat saat ini posisi Indonesia tepatnya ada di mana dalam kurva pandemi Covid-19 serta bagaimana prediksi perkembangannya ke depansehingga rakyat mengetahui jelas mengapa disusun protokol kenormalan baru.”

Mbak Puan kelihatan jengkel sekali deh, ya. Soalnya, doi menganggap kalau pemerintah ini masih abu-abu: lempar rencana tanpa protokolnya. Jadi, seakan-akan, rakyat ini cuman diminta nurut saja tanpa diberi hak untuk mengetahui seluk-beluk di balik segala plan pemerintah.

Nah, sebagai anak emas partai wong cilik, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan tepat menjabat sebagai Ketua DPR, Mbak Puan gak mau berdiam diri. Dia langsung tampil sebagai pembela utama kaum menengah ke bawah.

Sangar sih. Tapi, kalau cuma omong saja tanpa ada tindakan, ya buat apa, cuy? Mbak Puan ini harus tahu kalau rakyat bosan dengan aksi mulut saja lho.

Sampai-sampai si Sammy, pelawak keren, berkicau, “Interpelasi dong….. Gitu aja harus diajari pelawak” di akunnya @NOTASLIMBOY. Lagian, di situs DPR sendiri kan sudah ada tuh tiga hak DPR, yakni hak interpelasi, hak angket, dan hak bersuara.

Jadi, kalau mau tahu keterangan dari Istana terkait new normal ini, ya panggil saja untuk ditanya-tanya. Jangan hanya ramai di media yang bising ini. Hehehe.

Mimin sih sepakat kalau Mbak Puan bertindak dengan memakai hak ini. Biar jelas gitu lho. Sekali-kali berani niru Pelosi kan gak bakal bikin suara partai turun toh? Upsss. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Gibran, 'James Bond'-nya Jokowi?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Megawati Menang Catur Lawan Jokowi?

Secara mengejutkan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Apakah ini cara Megawati untuk mengejutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ini kah permainan catur...

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...