HomeBelajar PolitikPesepeda di Jakarta Butuh Jalur Aman

Pesepeda di Jakarta Butuh Jalur Aman

AHY akan mendorong masyarakat Ibukota untuk gemar berolahraga. Jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta kelak, dia mengatakan akan bersepeda atau berlari dari rumah menuju Balai Kota.


pinterpolitik.comSenin, 16 Januari 2017.

JAKARTA – Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya keamanan berlalu lintas bagi yang menggunakan sepeda di Jakarta. Oleh karena itu, jika terpilih nanti sebagai gubernur DKI Jakarta dia akan membuat jalur sepeda yang nyaman dan aman.

Jangan sampai mereka tersenggol saat mengendarai sepeda di jalan dan tidak terganggu oleh kendaraan umum atau pribadi di sekitarnya. “Yang kedua, kita ingin meyakinkan adanya fasilitas tempat parkir untuk sepeda di gedung-gedung atau tempat-tempat publik,” katanya di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

AHY akan mendorong masyarakat Ibukota untuk gemar berolahraga. Jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta kelak, dia mengatakan akan bersepeda atau berlari dari rumah menuju Balai Kota.

“Kalau sudah jadi gubernur pilihan, saya ke Balai Kota antara pakai sepeda atau berlari. Mudah-mudahan saya akan lebih sering menggunakan sepeda termasuk berlari, karena hobi saya berlari. Dari rumah misalkan ke kantor, dulu juga saya lakukan, dalam kondisi yang cocok tentunya,” ujar Agus, seperti dikutip dari detik.com.

Minggu pagi, AHY bersama para pendukungnya mengikuti kegiatan fun bike bertema “Share The Road”. Agus dan pesepeda lainnya bertolak dari Taman Ayodya, Mahakam, Jakarta Selatan, mengitari kawasan Senayan – Jalan Gatot Subroto – SCBD dan mengakhiri perjalanan di Taman Sepeda Melawai, Blok M Jakarta Selatan.

Agus berpendapat jalur sepeda yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini belum memadai. Banyak pesepeda mengeluhkan banyak jalan yang berlubang dan bergelombang. (E19)

Baca juga :  Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK
spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...