HomeBelajar PolitikOperasi Seribu Tangan Erick!

Operasi Seribu Tangan Erick!

“Rinduku hanya untukmu! Apa kamu juga sepertiku?”


PinterPolitik.com

[dropcap]L[/dropcap]agi-lagi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir mengigau di siang bolong nih gengs! Kok bisa? Bisa dong, soalnya doi baru saja bilang gini gengs:

“Di sosial media Jokowi sudah menang, di darat saja nih tinggal kita sinergikan dan Insya Allah bisa. Saya rasa kita leading baik dari sosmed maupun media”. Wkwkwk.

Gimana nih gengs menurut kalian terkait pernyataannya Erick? Bukannya  Erick kemarin berbicara di depan generasi milenial dan bilang bahwa  kita harus melawan hoaks dengan data, tapi kok sekarang malah doi nyebarin hoaks ya?

Apaan? Berita hoaksnya yang mana? Lah itu terkait elektabilitas Jokowi di medsos. Katanya ada di atas angin, tapi nyatanya dari semua lembaga survei mengatakan Jokowi semakin tertinggal tuh kayak jargon pabrikan motor asal Jepang yang bunyinya begini:

“Yang mahal semakin di depan! Jokowi? Ya semakin ketinggalan!” Click To Tweet Wkwkwk.

Uppss sebentar gengs, ternyata kekalahan Jokowi yang eyke sebut itu hanya terjadi di polling Instagram-nya PinterPolitik deng. Hehehehe. Kalau di tempat lain, eyke enggak tahu deh bener atau enggak apa yang dibilang Erick. Maaf ya bong, hampir saja eyke nyebarin hoaks yang merugikan Jokowi-Ma’ruf nih.

Maklum gengs, eyke kaget banget kemarin pas dengar hasil voting IG kok tumben-tumbennya Prabowo berada di atas Jokowi. Apa mungkin ya para pengikut PinterPolitik sudah kena wabah kamvert semua? Wkwkwk, bercanda ya pret! Uppss bercanda gengs maksudnya. Hahahaha.

Jadi gengs, menurut Erick, pasangan yang doi dukung katanya semakin unggul saja di media. Nah, kata doi kemenangannya itu bukan disebabkan rekan-rekan media dicekoki untuk mendukung, tapi memang karena media memberitakan yang benar semua dengan fakta dan data. Ah, bisa aja nih si bapak yang punya media juga. Wkwkwk.

Bagi Erick, media-media saat ini seluruhnya profesional dan gak mungkin bisa disogok. Hmmm, untuk yang kali ini eyke sepakat banget nih gengs, enggak mungkin lah media bisa disogok. Media kan salah sau pilar demokrasi yang pasti terjaga kenetralannya.

Baca juga :  Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

Jadi kalau ada yang kontra sama ungkapan Erick terkait peran media, eyke yang bakalan ikut marah sama kalian! Terkecuali kalian mau protes dan bilang gini baru deh eyke slow-slow aja:

“Iya media mah enggak akan bisa disogok, wong yang punya sudah ikut berpolitik, jadi mau enggak mau deh tanpa disogok juga arahannya jelas bakalan kemana”. Wkwkwkwk.

Intinya beda ya gengs disogok sama diarahkan! Eh, tapi inget loh, kalau masalah media gini eyke enggak mau ikutan ya. Ehehehe. (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...