Sejumlah syarat penting menjadi modal dasar agar PT Pertamina (Persero) bisa menjadi perusahaan energi kelas dunia. Di antaranya, Pertamina harus bebas intervensi oleh pihak-pihak lain.
Negara penghasil minyak dangas bumi lain, seperti Malaysia, Brasil, Thailand, dan Norwegia, hanya dalam waktu 20 tahun berhasil menjadikan perusahaan migas nasionalnya berkelas dunia.
Predikat tersebut dapat dicapai berdasarkan kesadaran bahwa energi dari migas sangat strategis dan perlu punya badan usaha milik negara (BUMN) migas berkelas dunia untuk dapat menjamin kesinambungan pasokan dan mengamankan ketahanan energi.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Komisi VI DPR, Inas Nasrullah Zubir, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/12/2016).
“Kalau masih diobok-obok terus oleh pejabat negara yang punya kepentingan personal atau golongan jangan harap Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia,” katanya.
Inas mengungkapkan, selama ini publik tahu bahwa Pertamina harus menghadapi berbagai intervensi operasional di samping tidak konsistennya sikap pemegang saham/pemerintah untuk mendukung Pertamina.
Pada sisi lain, lanjut Inas, pihaknya juga mendorong Pertamina untuk terus meningkatkan kapasitas pengolahan minyak.