HomeNalar PolitikSandi ‘Sogok’ Sopir Angkot

Sandi ‘Sogok’ Sopir Angkot

Sandi berencana mengikutsertakan sopir angkot Tanah Abang untuk ikut program Ok Otrip dengan cara membantu membuatkan mereka KTP Jakarta. Mau nyogok atau apa nih?


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]asalah Tanah Abang belum ada abis-abisnya. Mulai dari persoalan kemacetan hingga nasib para sopir yang luntang-lantung karena Jalan Jati Baru yang mengarah ke Tanah Abang ditutup masih belum ada kata final. Kelihatannya Tanah Abang seolah-olah menjadi makin seksis sejak Jakarta berganti Gubernur. Hm, sebenarnya apa yang menarik dari Tanah Abang di mata seorang Sandiaga Uno?

Kelihatannya Pak Sandi getol banget untuk mengurusi daerah Tanah Abang. Bahkan ia sempat berencana untuk mengikutsertakan para sopir ikut program Ok Otrip atau program tarif transportasi terintegrasi sebesar 5.000 rupiah. Konon program tersebut merupakan program yang dimunculkan saat berkampanye menjelang Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Nah, apakah ini menguntungkan bagi para sopir angkot dan sukses mengurangi kemacetan di Jakarta? Entahlah.  

Kelihatannya Sandi lagi berupaya untuk membujuk para sopir angkot terutama di daerah Tanah Abang untuk ikut program tersebut. Tapi, katanya kebanyakan sopir angkot di daerah tersebut belum memiliki Ka-te-pe Jakarta. Wah, gimana dong kalo begitu?

Sandi sendiri sudah mengatakan bahwa hal tersebut bukan masalah besar. Ia bahkan sudah berjanji untuk membantu para sopir tersebut untuk memperoleh Ka-te-pe Jakarta. Ehemmm, ehemm, udah ‘rangkap jabatan’ jadi calo Ka-te-pe ya atau mau nyogok sopir angkot biar ikut programnya bapak? Au ah, pucing palaku mikirinnya.

Baca juga :  Manuver Mardiono, PPP "Degradasi" Selamanya?

Aih, aih, bukankah kata Mendagri pembuatan e-Ka-te-pe harus sesuai dengan prosedur yang ada? Bahkan bisa makan waktu lama lho, Pak. Saya aja bikin e-Ka-te-pe dari bulan Juli tahun lalu belum jadi-jadi sampai sekarang. Setiap kali ke kelurahan katanya blanko e-Ka-te-pe-nya abis. Terus saya harus gimana, Pak? Apakah saya harus daftar jadi sopir angkot? Ehhh, kok ,jadi curhat gini sih? Sorryyy.

Kalau Pak Sandi nanti bener-bener bantu para sopir angkot Tanah Abang untuk bikin e-Ka-te-pe, berarti ia sudah pilih kasih. Soalnya masih banyak warga Jakarta yang masih belum ada e-Ka-te-pe. Masa blanko abis mulu? Ckckckck. (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...