HomeNalar PolitikBanteng-Beringin Akur Lagi di Jabar?

Banteng-Beringin Akur Lagi di Jabar?

Mungkinkah Banteng dan Beringin bakal akur lagi di Jabar setelah Beringin putus dengan Kang Emil?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ebenarnya Partai Banteng dan Partai Beringin sudah hampir jadian di awal tahun ini. Namun, rencana itu seketika buyar setelah Partai Beringin bertemu Kang Emil dan langsung kepincut pada pandangan pertama. Pantura jadi saksinya.

Manuver Partai Beringin kala itu, sempat mematahkan dua hati sekaligus, yaitu hati para kader Banteng di tanah Sunda dan hati salah satu puteranya, Kang Dedi. Bahkan sempat muncul isu kalau Kang Dedi pingin lari dari ‘rumah’ karena merasa diduain.

Tapi, kini malah Kang Emil yang harus gigit jari lantaran tiba-tiba Partai Beringin minta putus. Katanya Partai Beringin udah nggak tahan dengan kelakuan Kang Emil yang suka tarik ulur kayak layangan.

Ada kemungkinan Partai Beringin bakal kembali kepada Partai Banteng. Karena walaupun sempat kecewa, Partai Banteng sebenarnya masih cinta kok. Bahkan sebenarnya sudah sejak awal Partai Banteng telah memendam hasrat yang begitu besar untuk bersanding dengan Partai Beringin pada Pilgub Jabar nanti.

Sejauh ini, Partai Banteng masih nunggu tawaran dari Partai Beringin. Kan waktu itu yang ketahuan main serong adalah Partai Beringin. Partai Banteng pasti gengsi dong untuk minta jadian lagi kan?

Sebenarnya sah-sah aja, kalau kedua kubu ini menyatu lagi. Soalnya mereka udah ‘kenal’ cukup lama dan hingga saat ini masih terhitung dalam koalisi pemerintah. Nah, tunggu apa lagi?

Kalau seandainya kedua partai ini benar-benar jadian, maka Kang Dedi berpeluang besar untuk kembali diusung untuk maju dalam Pilgub Jabar nanti. Mungkin Kang Dedi nggak sengetop Kang Emil di medsos, tapi jangan remehkan upayanya dalam meredam aksi radikalisme di Purwakarta.

Baca juga :  Operasi Bawah Tanah Singkirkan PDIP dari Ketua DPR?

Apalagi Kang Dedi adalah salah satu putera terbaik Partai Beringin di Tanah Sunda, maka ia juga layak diperhitungkan dalam konstelasi politik Jabar. Kini, semua tergantung pada Partai Beringin dan Partai Banteng aja sih. Apakah mau kembali rujuk atau nggak? (K-32)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...