HomeNalar PolitikPak Mahfud Lagi Galau?

Pak Mahfud Lagi Galau?

Pak Mahfud lagi galau ya? Ceritalah Pak, nggak baik dipendam sendiri.


PinterPolitik.com

[dropcap]I[/dropcap]ndonesia memang lagi kacau. Ekonomi tengah morat-marit, politik dan hukum pun makin kehilangan jati diri. Pingin apatis, tapi entar dituduh enggak cinta Indonesia.

Bukan soal cinta apa nggaknya, tapi ini soal janji. Orang yang pacaran aja, kecewa kalo pasangannya ingkar janji. Apalagi dengan masyarakat luas? Sakit tau, kalo dipehapein mulu, begitulah kata kids zaman now.

Bukan hanya sekedar pemenuhan janji saat kampanye, tapi juga soal penegakkan hukum. Mungkin karena status hukum dan politik sangat dekat, maka hampir sama sekali tak ada lagi batasan yang membedakan. Ini yang keliru, hukum ditunggangi untuk kepentingan politik. Bikin miris dan hati teriris bukan? Liat tuh, Pak Mahfud MD aja ampe galau kayak gitu.

Beliau galau dengan perilaku para rekannya yang sama-sama bergiat di bidang hukum. Terutama soal pro-kontra penetapan UU Ormas beberapa waktu lalu. Katanya perlu ditinjau dari sisi hukum pidana maupun hukum administrasi.

Edehhh, saya mana paham soal yang gitu-gitu. Tapi sebagai masyarakat biasa, saya melihat memang ada yang aneh dengan UU Ormas. Mengapa penetapan terkesan buru-buru, kayak orang dikejar setan? Semoga aja UU tersebut, nggak dijadiin senjata politik atau sekedar dipakai untuk kepentingan segelintir orang.

Mungkinkah kritikan Pak Mahfud dialamatkan kepada sosok yang pernah akting sebagai Laksamana Cheng Ho, siapa yang tau? Atau ada kaitannya dengan kinerja para hakim yang bisa dibekap mulutnya dengan daun hijau-merah?

Yang pasti tikus tak hanya ada di atas mimbar rakyat (gedung MPR), tapi ada juga di atas timbangan (pengadilan). Siapa yang bisa membersihkan kekacauan ini? Kucing, tapi yang mana dulu?

Baca juga :  Rahasia Besar Presidential Club Prabowo?

Kalau kucing coklat (Polisi), agak sulit. Mereka udah terkontaminasi virus para hakim. Kalau DPR? Waduh, no hard feeling dah ama mereka, karena mereka itu biangnya sumber wabah tikus. Konon katanya warna kulit para tikus di sana udah kayak warna pelangi, mungkin kebanyakkan nguyah daun hijau-merah kalik ya?

Suka nggak suka, itulah wajah politik dan hukum Indonesia. Kata orang, tumpul ke atas, namun tajam ke bawah. Entah ke depan akan jadi apa? Banyak doa dan zikir aja deh, biar dikasih kemudahan sama Allah. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Besar Presidential Club Prabowo?

Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto disebut menggagas wadah komunikasi presiden terdahulu dengan tajuk “Presidential Club”. Kendati menuai kontra karena dianggap elitis dan hanya gimik semata, wadah itu disebut sebagai aktualisasi simbol persatuan dan keberlanjutan. Saat ditelaah, kiranya memang terdapat skenario tertentu yang eksis di balik kemunculan wacana tersebut.

Apa Siasat Luhut di Kewarganegaran Ganda?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar kewarganegaraan ganda untuk diaspora Indonesia diperbolehkan. Apa rugi dan untungnya?

Budi Gunawan Menuju Menteri Prabowo?

Dengarkan artikel ini: Nama Kepala BIN Budi Gunawan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon menteri yang “dititipkan” Presiden Jokowi kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal...

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...