HomeTerkiniTiga Menteri Diminta Fokus Benahi Irigasi

Tiga Menteri Diminta Fokus Benahi Irigasi

Presiden mengemukakan, sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan produksi pertanian, air menjadi fokus pembangunan pada 2017. Presiden menargetkan akan membangun di atas 30 ribu embung tahun ini.


pinterpolitik.comKamis, 5 Januari 2017.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pertanian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat fokus membenahi dan memperbaiki irigasi.

“Kalau ini diselesaikan dan air bisa mengalir ke sawah-sawah kita, saya sangat meyakini itu akan meningkatkan drastis produksi pertanian kita,” kata Presiden pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1/2017) pagi.

Ia menyebutkan, tampungan air dibutuhkan terutama pada musim kemarau. Jika stok air tidak ditangani dengan baik, pada saat kemarau masyarakat tidak dapat melakukan kegiatan produksi.

Presiden mengemukakan, sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan produksi pertanian, air menjadi fokus pembangunan pada 2017 ini. Presiden menargetkan akan membangun di atas 30 ribu embung tahun ini. Hingga 2016, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah membangun 3.771 embung di sejumlah wilayah.

Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman atas keberhasilannya tidak mengimpor beras sejak September lalu.

“Biasanya September–Oktober sudah rapat terbatas untuk mengatasi kekurangan stok beras. Yang kedua, mengenai pengendalian harganya, berapa yang harus kita impor untuk mengendalikan harga. Ini kok tidak ada,” kata Presiden.

Produksi padi pada 2016 mencapai 79, 14 juta ton atau naik 11 persen dibanding 2015. Dengan jumlah produksi tersebut, Indonesia dinilai sudah berhasil mencapai swasembada beras dan tidak perlu impor lagi, termasuk pada 2017 ini.

Jokowi mengingatkan Menteri Pertanian agar setiap daerah fokus menanam satu jenis tanaman. Seperti Kabupaten Dompu, Provinsi NTB, yang bisa konsentrasi pada tanaman jagung.

Baca juga :  Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

“Jagung, ya sudah jagung. Tapi, beri target yang jelas. Kalau targetnya nggak tercapai, lihat problemnya, apa,” katanya.

Presiden berharap sektor pertanian dapat dikembangkan menjadi alat rakyat untuk mencapai kesejahteraan bersama, sehingga nantinya, saat produksi naik, pemerintah akan melakukan hilirisasi untuk menjadikan produk derivatif berikutnya yang diharapkan dapat diekspor. (Setkab/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...