BerandaCelotehSumringah Romi si Cawapres Jokowi

Sumringah Romi si Cawapres Jokowi

“Ketika melihat gambar Pak Romi, saya jawab spontan dari hati bahwa beliau itu sosok muda, santri, intelektual. Ya cocok jadi Cawapres. Ini bener kan? Bener!” ~ Presiden Joko Widodo.


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]epertinya terkuak sudah siapa sosok Calon Wakil Presiden pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Belum lama ini, dalam Workshop Nasional Partai Persatuan Pembangunan, Jokowi menyebut Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Romi) sebagai sosok Cawapres yang cocok untuk dirinya. Cie cie yang disebut langsung namanya sama Pakde Jokowi langsung senyam senyum deh.

Padahal, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang notabene udah jungkir balik mempromosikan diri sebagai Cawapres Jokowi, malahan gak mendapat apresiasi yang lebih tuh. Kician bingit sih, cup cup cup. Woles aja lah kayak Bang Romi. Orang sabar emang disayang Tuhan.

Ya eike doain yang terbaik deh. Toh Romi memang bisa mengisi kekosongan yang gak dimiliki oleh Pakde Jokowi. Dengan meminang Romi, maka suara pemilih Islam di bawah bendera PPP siap mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Gak ada lagi deh nanti suara sumir mengenai isu Jokowi yang anti Islam.

Tapi perlu diinget loh guys, Pakde Jokowi mengelukan Romi dalam acara PPP. Ya namanya jadi tamu kan ya, masa iya ada tamu yang malah jelekin empunya rumah sih. Aya aya wae ah. Artinya di lain tempat, bisa jadi Jokowi menyebut sosok lain cocok sebagai Cawapres dirinya. Ya termasuk Cak Imin. Ea ea eaaaa.

Palingan senyum Romi itu gak bertahan lama. Ya iya lah, wong Pakde Jokowi cuma basa basi. Ya kali ditanggapi serius gitu. Yang ada nanti malah sakit hati kalau gak jadi dipinang sebagai Cawapres. Bisa nangis termehek mehek loh nanti. Kalau kata pedangdut fenomenal, Cita-Citata, “Sakitnya tuh di sini”.

Baca juga :  Mengapa Anies-Imin Sok "Timnas"?

Ya udah sih, gak usah berharap banyak. Lagian mana bisa diri ini berharap pada sesuatu yang tidak kita ketahui. Bermimpi jadi Cawapres Jokowi di tengah konstelasi politik yang serba tidak pasti ini? Itu mah sama aja berharap mimipi di siang bolong bisa terwujud. Ya seperti halnya yang dikatakan filsuf Voltaire (1694-1778): “We cannot wish for that we know not.” (K16)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Masihkah Kita Percaya Metro TV?

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan keberatan atas dilibatkannya Metro TV sebagai salah satu penyelenggara Debat Capres pada 30 Maret 2019 nanti. Keberatan itu didasari...

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

Menguak Megawati dan Ancaman Golput

Kemarahan Megawati Soekarnoputri terhadap para pemilih golput menunjukkan adanya female leadership paradox. Idealnya, dalam hal kepemimpinan, perempuan dapat menjadi “penenang” di balik panasnya suhu...

Orde Baru, Mimpi Demokrasi yang Kandas

Pada awalnya, Orde Baru muncul disertai dengan harapan baru akan mimpi demokrasi di Indonesia. Namun, seiring bergulirnya pemerintahan Soeharto, pluralitas demokrasi malah semakin berkurang...

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...