BerandaCelotehRayuan Maut OSO

Rayuan Maut OSO

Oesman Sapta Odang berniat menyandingkan Wiranto sebagai wakil Jokowi. Apakah niatnya hanya sebagai rayuan semata?


PinterPolitik.com

“Para politisi biasanya sudah sangat menguasai seni tipu menipu.” ~ Martin L. Gross

[dropcap]S[/dropcap]ebagai partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019 nanti, sepertinya Hanura enggak mau ketinggalan untuk ikut-ikutan menyodorkan nama calon wakil presiden (wapres) bagi Jokowi. Dan nama yang disodorkan, tak lain dan tak bukan adalah Wiranto.

Sebagai pendiri Hanura, wajar sih kalau Oesman Sapta Odang alias OSO menyodorkan Wiranto. Kan susah juga kalau ujug-ujug  dia ngusung diri sendiri. Jadi ketua umum aja banyak yang enggak percaya, apalagi ngajuin diri jadi wakil presiden.

Tapi kalau dipikir baik-baik, apa enggak salah tuh OSO ngusungnya hanya jadi wapres aja? Di Pemilu lalu kan, Wiranto udah pernah maju sebagai calon presiden, masa sekarang targetnya diturunin? Uuuh yang bener aja.

Enggak heran kalau Wiranto langsung nolak, daripada turun target cuma jadi wakil doang, kan mending tetep jadi menteri aja. Lagi pula, emangnya kader Hanura enggak ada yang lebih muda apa usianya?

Hmmm, atau jangan-jangan ini hanya trik OSO aja untuk merayu Wiranto supaya tetap dipertahankan. Aaah, maut juga rayuan saudagar Kalimantan ini. Pantes Wiranto juga he-eh aja sewaktu Sudding dipecat, padahal kan dia salah satu pendiri Hanura. Weeew.

Gara-gara Wiranto nurut aja, banyak yang mengira kalau OSO udah membungkam Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM ini dengan menyogoknya pakai uang. Wiiidih, serem amat tudingannya. Kira-kira bener enggak tuh ya? Hmmm.

Baca juga :  Mengapa Wiranto Tak Secemerlang Prabowo-SBY?

Emangnya, jabatan sebagai menteri masih kurang banyak ya gajinya? Atau karena saking kayanya, OSO mampu memberikan jumlah yang lebih banyak lagi? Setelah ditelisik, ternyata Wiranto ngaku kalau ia disogok dengan komitmen, bukan dengan uang. Ohooy, begitu ya.

Jadi, ternyata jabatan menteri koordinator membuat Wiranto sangat sibuk. Selain itu, mantan Panglima ABRI era Orde Baru ini kan usianya juga udah banyak banget. Mana ada tenaganya buat ngurusin negara dan partai sekaligus.

Makanya, Wiranto minta pada OSO – yang masih muda dan kaya, untuk memberinya komitmen menjaga Hanura. Wuaah, kalau begitu sih, usaha OSO merayu Wiranto dengan mengusungnya sebagai cawapres cukup berhasil dong ya. Apakah dengan penolakan Wiranto, OSO akan berani mengajukan namanya sendiri? Kita liat aja. (R24)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Megawati Menang Catur Lawan Jokowi?

Secara mengejutkan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Apakah ini cara Megawati untuk mengejutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ini kah permainan catur...

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...