BerandaCelotehPSI Berguru Pakatan Harapan

PSI Berguru Pakatan Harapan

“Kami akan diterima kawan-kawan Koalisi Pakatan Harapan. Hubungan baik antar partai politik di dua negara ini menjadi penting untuk mencari titik temu dan kesepahaman mempererat kerja sama,” ~ Ketua Umum DPP PSI, Grace Natalie.


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]emenangan Mahatir Mohamad dalam Pemilu di Malaysia memang sangat menginspirasi banyak politisi di Indonesia. Kemenangan tersebut memang gak bisa dipisahkan dengan keberhasilan Koalisi Pakatan Harapan dalam mendukung Mahathir. Saking suksesnya mengantar Mahathir ke kursi Perdana Menteri, ada loh partai di Indonesia yang kesemsem ingin berguru pada partai dalam koalisi ini.

Mereka adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai di bawah naungan Ketua Umum Grace Natalie ini sepertinya ingin mencontek formula kesuksesan yang telah diterapkan Koalisi Pakatan Harapan atas Mahathir. Mmm, apa kepergian PSI ini dalam rangka demi kepentingan partai koalisi pendukung Jokowi?

Kayaknya gitu ya guys. Lagian siapa sih PSI ujuk-ujuk nongol dateng ke Malaysia minta ketemuan sama Koalisi Pakatan Harapan, kalau bukan ada kepentingan dukungan penguasa di Indonesia. Ya dengan kata lain sih, PSI cap cus ke Malaysia bukan dalam ranah cuma kepentingan pribadi partainya aja. Catet ya guys.

Ternyata oh ternyata ya, gak cuma partai dari koalisi oposisi di Indonesia aja yang tertarik menjalin komunikasi dengan Koalisi Pakatan Harapan. Namun partai pendukung Presiden Jokowi juga tertarik menjalin hubungan lebih intim. Terlebih menjelang penyelenggaraan pemilihan presiden tahun depan.

Wah, kayaknya PSI ke depan makin berkibar aja nih  partainya. Setelah memutuskan berkubu terhadap Petahana, kini PSI melebarkan koneksi dan komunikasi terhadap partai-partai koalisi pemenang Pemilu. Palingan abis ini ada pihak dari kubu oposisi pemerintah yang KZL sendiri liat pergerakan PSI secepat ini.

Baca juga :  Bobby Tak Kehilangan Kendaraan Politik

Tapi palingan dapet wejangan apa sih dari partai Koalisi Pakatan Harapan? Toh konstelasi politik di Indonesia itu berbeda dengan di Malaysia. Kan gak apple to apple. Palingan masukannya gak bisa diaplikasikan langsung di Pemilu Presiden di Indonesia. Yah, terus bakal unfaedah dung PSI ke Malaysia?

Tapi pada dasarnya memang gak ada yang spesial dalam niatan PSI untuk menemui sejumlah partai pemenang pemilu di Malaysia ini. Ya beda cerita kalau di balik itu PSI membawa pulang dukungan logistik yang besar untuk kepentingan Pilpres. Nah, itu baru deh ciamik banget. Kalau cuma pulang pergi, tapi hasilnya nyatanya gak ada, itu mah namanya pelesiran doang atuh. Wadezig. (K16)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Masihkah Kita Percaya Metro TV?

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan keberatan atas dilibatkannya Metro TV sebagai salah satu penyelenggara Debat Capres pada 30 Maret 2019 nanti. Keberatan itu didasari...

Korupsi: Salah Aktor Atau Parpol?

Korupsi itu bisa terjadi karena kuatnya relasi antara politisi dan pebisnis untuk ‘berbagi’ sumberdaya negara –John Girling PinterPolitik.com Untuk kesekian kalinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kembali...

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...