“Mereka itu ya yang kalau naik motor, sein ke kiri, tapi beloknya ke kanan. Apa jadinya negara kalau belok-belok?”
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]pa kalian sudah dengar dan membaca berita, kalau partai koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga menggelar pertemuan perdana terkait koordinasi persiapan para jubir tim pemenangan Pilpres 2019?
Nah, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebutkan, untuk menguatkan fungsi dan peran jubir pemenangan Prabowo-Sandiaga, koalisi berencana akan membentuk tim jubir emak-emak yang siap berkeliling untuk menyuarakan apa yang menjadi aspirasi mereka. Cailah, heboh banget deh Pilpres 2019 nanti, udah kebayang belum gengs?
Tahu sendiri kan kalau emak kalian ngomel. Apalagi emak-emak yang naik motor enggak pake helm, trus belok kanan eh nyalain lampu seinnya yang ke kiri. Beh, Polantas aja kelar gengs, apalagi yang cuma kecebong kupret. Wkwkwk.
Di luar itu, gimana menurut kalian gengs? Apa betul yang menjadi fokus dan perhatian masyarakat sehari-hari itu ada di tangannya emak-emak gaul sosialita yang hobi nonton sinetron? Kalau eyke sih, sepaket banget gengs. Kalau bukan emak, siapa lagi coba? Babeh? Waduh, babeh baru ngomong satu kata aja emak eyke udah bisa dijadiin tiga artikel bacotnya. Wkwkwk.
Balik ke topik ya gengs, selain jubir emak-emak, partai koalisi Prabowo-Sandi juga akan mengumumkan tim jubir secara keseluruhan. Namun, koalisi baru akan mengumumkannya bersamaan dengan tim pemenangan.
Menurut Eddy, partai koalisi tidak ingin terburu-buru dalam mengumumkan tim pemenangan dan jubir. Pasanya, koalisinya ingin menyelesaikan pembentukan tim secara utuh gengs.
Jadi enggak sabar ya gengs, sebenarnya kayak apa sih model kampanye emak-emak versinya koalisi Prabowo-Sandi? Apa beneran bisa merepresentasikan emak-emak kita semua? Click To TweetIntinya gengs, kalau kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Prabowo-Sandi memberikan perhatian kepada emak-emak karena merekalah orang yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rumah tangga. Emak-emak sebagai pengurus rumah tangga mengeluhkan mahalnya berbagai komoditas kebutuhan pokok.
Oke deh, semoga aja apa yang menjadi niat koalisi Prabowo-Sandi bisa membantu meredam bacot emak kita semua. Jadi para emak enggak bawel lagi tuh tentang masalah harga bahan pokok. Yang terpenting jangan sampai gagal aja programnya. Kalau sampai gagal, enggak kebayang jadi kayak apa deh bacot emak kita gengs. (G35)
