“Jangan pernah memposisikan diri berada di atas angin, apalagi di atas awan. Kenapa? karena angin dan awan bukan benda padat yang dapat menahan beban berat, termasuk dirimu yang padat dan berat!”
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]erbagai isu mulai menyerang Erick Thohir sejak pengangkatannya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, seperti isu korupsi sosialisasi Asian Games 2018, hingga isu cawapres stuntman, hanyalah bentuk ketakutan dan kepanikan dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sekjen Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) Adnan Rara Sina menjelaskan, performa apik Erick yang menuai pujian saat memimpin panitia Asian Games 2018 hingga penampilan yang milenial dan berlatar belakang pengusaha tingkat dunia tentu membuat kubu lawan kehabisan akal untuk menangkalnya. Masa sih pak?
Menurut Adnan, kubu Prabowo-Sandi panik dan kehabisan isu untuk menjatuhkan petahana Presiden Jokowi. Nah, salah satunya dengan menyembulkan isu-isu lewat Erick.
Pasalnya, semua isu yang dimainkan gagal total. Sebut saja isu SARA, isu PKI, pelemahan rupiah, bahkan ekonomi sulit juga terlihat gagal.Pas bilang lapangan kerja sulit, Presiden Jokowi bawa balik komitmen investasi Rp 87 triliun dari Korea Selatan yang pastinya terbuka lapangan kerja baru.
Hmmm, yakin bang seperti itu narasinya? Memang Erick seakan bagai cahaya fajar yang mampu mengusir gelap cakrawala dan cahayanya itu paling ampuh untuk membukakan berjuta pasang mata manusia yang terjaga dalam tidurnya.
Tetapi ingat lagi deh bang, kenyataannya cahaya pagi itu tidak selalu indah loh. Cahaya itu terkadang malah menyapu rasa syukur kita karena banyaknya problematika yang belum terselesaikan dan harus segera dihadapi.
Contohnya ya bang, seperti kasus ekonomi Indonesia yang kian merosot, kasus kedaulatan pangan yang masih diperdebatkan, kasus kemiskinan yang belum selesai, kasus korupsi yang tak terbantahkan, kasus kenaikan BBM yang tak terasionalkan dan banyak kasus yang mempertontonkan kalau negara ini sebenarnya berjalan di tempat.
Btw gengs, apa kalian yakin kalau Prabowo-Sandi sudah kehabisan amunisi untuk serang Jokowi-Ma’ruf plus Erick? Click To TweetKalau menurut eyke gengs, justru yang harus berhati-hati itu Jokowi end the gengs loh. Kenapa? Ya namanya juga petahana, kan udah kerja selama lima tahun jadi ketahuan dong mana yang bagus mana yang buruk.
Sudah ngerti kan gengs? Jokowi and the gengs kan juga manusia, bukan sejoli yang turun dari kayangan dan diutus sang pencipta untuk mencabut kemiskinan dan mengubah status bangsa ini menjadi negara maju dan besar. Betul apa betul? Jadi mungkin banget tuh kesalahannya jadi amunisinya oposisi.
Tapi jangan sampai Prabowo and the gengs banyakin isi amunisi untuk nyerang Jokowi di magazine pistol air anak SD. Kalau gitu mah bukannya mempermalukan Jokowi gagal dua periode, tapi malah jadi mempermalukan diri sendiri lihat Jokowi dua periode. Wkwkwk. (G35)
