HomeCelotehPKB Tampol Nasdem, Gerus Jokowi

PKB Tampol Nasdem, Gerus Jokowi

“Apa itu? Apa ini?  Mercon mercon mercon!”


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]pa kalian percaya kebijakan impor yang dilakukan di era Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla bisa menggerus elektabilitas Jokowi jelang Pilpres 2019? Menurut saya sih bisa banget, tapi bisa juga enggak. Kenapa? Namanya juga cebong, masih anak-katak. Anak zaman now emang ngerti masalah ekspor-impor? Wkwkwk.

Nah kalau Wasekjen PKB, Daniel Johan yakin banget hal itu dapat menggerus Jokowi, which is ini harus disikapi secara hati-hati. Literally bahaya dong buat masa depan Jokowi dan partai koalisi. Eh gimana gengs, ane udah kayak anak Jaksel belum? Ehehehe.

Tapi apa mungkin Jokowi bisa tarik kebijakan impor yang sudah terlanjur dilakuin? Weleh-weleh, kayaknya telat banget ya Daniel ngingetin Jokowi begitu. Harusnya kan Daniel bilang hati-hati sebelumnya dan pemeritah harus mikir sebaik-baiknya sebelum kebijakan itu dilakuin. Lah ini kebijakannya udah puluhan kali dilakuin, doi baru bilang hati-hati. Ckckck.

Berasa ada di tongkrongan banget enggak sih cuy apa yang dibilang Daniel itu? Iya, kayak lau lagi di tongrongan lihat teman nyusruk di got  yang penuh dengan cebong sampai basah kuyub, eh ada temen lau yang malah nyeletuk: “Cuy, hati-hati ada got bau busuk!”. Terus ngomongnya sambil diiringi cekikikan yang berpotensi menular ke orang lain yang melihatnya. Kan nyesek, udah jatuh baru diingetin. Wkwkwk.

Btw, Wakil Ketua Komisi IV itu juga menilai, kebijakan impor sangat berbahaya bagi Jokowi sendiri. Maka dari itu, penggunaan basis data harus diperhatikan dan bahwa kebijakan impor hanya bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan. Misalkan, di saat produksi menurun dan permintaan tinggi.

Lah, apa yang dibilang sama Wakil Ketua Komisi IV ini hebat banget ya, tapi kok narasinya sama aja deh kayak abang ojol yang ternyata enggak kalah hebat bisa ngomong kayak gitu juga? Apa jangan-jangan abang ojol pasukannya Daniel? Atau Daniel punya sampingan jadi abang ojol jadi ngomong kayak gitu? Wkwkwk.  Bercanda yang bang hehehe.

Jadi gimana nih terkait impor yang dilakukan menter-menterinya Jokowi? Apakah harus dikaji ulang atau enggak usah? Mbok berapa bulan lagi kan udah ganti presiden. Atau ganti aja biar para kampretos enggak banyak protes? Wkwkwk. Click To Tweet
Baca juga :  Jokowi-Puan Ingin Jakarta "Jadi" Paris?

Kalau menurut saya sih, Jokowi dan koalisi harus lebih teliti lagi agar apa yang telah terlafazkan pada awal periode 2014 bisa terealisasi semua dan rakyat juga jadi senang. Betul apa betu? Kalau masalah kepilih lagi atau enggaknya Jokowi, balik ke permirsah lagi deh. Hehehe.(G35)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Pang Suma: Pejuang dari Dayak

Pang Suma dianggap sebagai ksatria yang hebat. Kemampuannya mengalahkan pimpinan militer Jepang membuat Jepang ketakutan. Apalagi, senjata yang digunakannya hanyalah sebuah naibor mandau. PinterPolitik.com "Tinggal aja...

Kasihan Anies Masih Nganggur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menganggur. Apakah perlu Anies daftar Prakerja sekalian agar tak nganggur?

Amplop PDIP, ‘Zakat’ Tapi Pamer?

Viral video berisikan pembagian amplop-amplop PDIP berisikan uang Rp300 ribu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut ini adalah zakat.

Pembelajaran Politik untuk Ridwan Kamil?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhir-akhir ini kerap jadi sorotan warganet. Mungkinkah ini pembelajaran politik untuk Ridwan Kamil?

Jokowi-Puan Ingin Jakarta “Jadi” Paris?

Rakyat Prancis dan Indonesia kini sedang alami hal sama, yakni penolakan aturan yang dianggap bermasalah. Jakarta bisa "jadi" Paris juga?

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

Kisah Gorosei dan Para Kades

Dalam manga dan serial One Piece, ada sekumpulan petinggi korup yang dikenal sebagai Gorosei. Apa hubungannya dengan para kades?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...