BerandaCelotehNetflix vs Everybody

Netflix vs Everybody

“They ain’t ready for that. Detroit vs. Everybody” – DeJ Loaf, penyanyi rap asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Baru-baru ini, perusahaan layanan streaming film dan seri Netflix menjadi pembicaraan yang ramai di publik. Bukan hanya karena seri dan film baru yang tersedia di platform-nya, melainkan karena polemik konten-konten yang dianggap negatif.

Setelah sempat ramai pemblokiran situs streaming ilegal IndoXXI oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kementerian yang dipimpin oleh Menteri Johnny G. Plate itu beberapa waktu lalu menyatakan keinginannya untuk menyaring konten-konten negatif yang ada di Netflix.

Selain Kominfo, Netflix sebenarnya juga udah lama lho dianggap nggak sesuai  dengan penonton Indonesia oleh penyedia jasa internet dan seluler yang termasuk dalam Telkom Group, seperti Telkomsel dan IndiHome.

Hmm, wajar aja sih kalau banyak warganet yang marah. Lagi pula, konten-konten negatif yang ada di Netflix bisa dibatasi sendiri melalui fitur parental control. Dengan begitu, pemblokiran dirasa tidak perlu.

Tapi, setelah Netflix melalui stand-off dengan Telkom dan Kominfo, kini tampaknya layanan streaming itu harus menghadapi pihak baru. Berdasarkan kabar-kabar yang tersebar nih, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berniat untuk menerbitkan sebuah fatwa yang bisa aja mengharamkan penggunaan Netflix.

Waduh, sontak para warganet kembali berkomentar. Beberapa warganet di Twitter pun mengunggah meme dan sindiran atas berita tersebut.

Eits, tapi, tunggu dulu. Kabarnya, pihak MUI sudah menyangkal berita tersebut. Kata mereka sih, mereka sendiri belum mengetahui secara pasti apa itu Netflix. Meski begitu, pihak MUI juga sepakat kalau misalnya konten-konten negatif di layanan streaming tersebut juga perlu dibatasi.

Wah, tetap aja dong. Bertambah lagi dong yang berpotensi tidak suka dengan kehadiran dan konten yang dimiliki Netflix.

Kalau bertambah banyak yang berpotensi tidak suka dengan Netflix gini, jadi ingat dengan lagu Eminem, DeJ Loaf, Big Sean, dan kawan-kawan rapper lainnya yang berjudul “Detroit Vs. Everybody”. Lagu yang termasuk dalam album SHADYXV itu terinspirasi dari clothing brand yang bernama sama.

Soalnya, pendiri clothing brand itu – Tommy Walker – kesal dengan label-label atas kota Detroit, Amerika Serikat (AS), yang banyak dianggap kurang dalam hal ciri khas. Padahal, menurut Walker, kota itu banyak memiliki kontribusi pada dunia, seperti rapper­ kelas dunia Eminem dan Big Sean.

Mungkin, berkaca dari kasus Detroit vs Everybody, para everybody-nya Netflix ini perlu menyadari potensi yang dimiliki oleh layanan streaming itu. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim misalnya, melihat Netflix sebagai gerbang bagi pengembangan film dan budaya Indonesia sendiri. Hmm, apa mungkin takut ada disrupsi ala start-up lagi ya? Hehe. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Siapa Capres Dukungan CIA di 2024?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

PDIP-Ganjar Ingin “Perangkap” Trah Jokowi?

Posisi Presiden Jokowi akan sangat menentukan siapa yang menjadi presiden selanjutnya. Persoalannya, dukungan politik Jokowi terlihat mulai lebih berat ke arah Prabowo Subianto. Hal...

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Korupsi: Salah Aktor Atau Parpol?

Korupsi itu bisa terjadi karena kuatnya relasi antara politisi dan pebisnis untuk ‘berbagi’ sumberdaya negara –John Girling PinterPolitik.com Untuk kesekian kalinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kembali...

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

Menguak Megawati dan Ancaman Golput

Kemarahan Megawati Soekarnoputri terhadap para pemilih golput menunjukkan adanya female leadership paradox. Idealnya, dalam hal kepemimpinan, perempuan dapat menjadi “penenang” di balik panasnya suhu...

More Stories

PAN PAN PAN, Paling Prabowo-Gibran?

PAN berubah dari parpol yang identik dengan intelektualitas Muhammadiyah menjadi parpol gemoy. PAN sudah jadi yang paling Prabowo-Gibran?

Ridwan Kamil, The Future President?

Prabowo Subianto menyebut Ridwan Kamil berpotensi jadi tokoh di buku sejarah Indonesia. Mungkinkah jadi the future president di masa depan?

Tetap Pede, Jokowi’s Anomaly?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) unggah foto artikel koran berjudul "Indonesia Builds Superpower Dreams". Menjelang 2024, Jokowi tetap pede?