BerandaCelotehNasib Prabowo Tak Diundang Reuni

Nasib Prabowo Tak Diundang Reuni

“Kaulah yang bisa membuatku lepas tertawa di saat kita berbagi. Kaulah yang bisa membuatku bahagia dan itu sangat berarti,” – Rocket Rockers, Reuni


Pinterpolitik.com

Reuni tuh sepertinya jadi pertemuan yang menyenangkan buat banyak pihak ya. Kapan lagi coba bisa mengenang indahnya masa lalu, menyembung silaturahmi, sambil terkadang bergosip ria selain di momen reuni.

Nah, sepertinya indahnya nuansa reuni juga diidam-idamkan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Mereka sepertinya masih sangat susah move on dan terjebak nostalgia dari aksi yang mereka sebut dihadiri jutaan orang itu.

Mungkin saking berkesannya momen aksi 212 itu, acara reuni itu digelar saban tahun termasuk juga di tahun 2019 ini. Wah, kalau acaranya digelar setiap tahun, apa ya siasat dari panitia untuk membuat reuni itu tetap terasa baru?

Eits, jangan salah, tahun ini ada yang baru nih dari penyelenggara Reuni 212. Berdasarkan pernyataan Novel Bamukmin, untuk tahun ini nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belum masuk bahasan untuk diundang. Wow, sebuah terobosan!

Kalau ada yang ingat, pada Reuni 2018, Prabowo ini kan jadi salah satu tamu yang begitu diagung-agungkan oleh gelaran reuni tersebut. Teriakan Prabowo presiden begitu menggema di gelaran yang begitu menghebohkan tersebut. Apalagi Pak Prabowo kala itu ikutan pasang badang ketika reuni 212 dianggap hadirinnya tak tembus jutaan.

Dari hal itu, kok bisa sih tamu yang dispesialkan dan begitu dibangga-banggakan justru gak diundang di Reuni 212 tahun 2019?

Kalau merujuk alasan dari PA 212, acara Reuni 212 di tahun 2019 ini akan ditujukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad. Selain itu, dikabarkan pula memang gelaran itu belum memasukkan agenda mengundang politisi. Eh, ada sih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan konon diundang hadir di gelaran itu.

Baca juga :  Duo Gubernur Jatim ke Prabowo-Gibran

Hmmm, itu kan alasan dari PA 212 ke media, tapi sebenarnya ada alasan lain gak ya? Coba kita pikir-pikir ya, di momen reuni atau kumpul-kumpul teman lama, kalau ada orang yang gak diundang itu biasanya dia udah dianggap gak asik. Selain itu, terkadang orang yang gak diundang itu juga jadi sasaran pergunjingan mereka yang hadir di reuni.

Nah, apakah sekarang Pak Prabowo itu udah dianggap gak asik lagi oleh PA 212? Kalau memang iya, apakah ini ada kaitannya dengan langkah Pak Prabowo yang merapat ke Pak Jokowi?

Gak ada yang tahu pasti sih. Ya semoga aja acara reuninya tahun ini berjalan lancar dan ramai meski gak ada sosok yang sempat begitu dielu-elukan. Selamat reuni! (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

PDIP-Ganjar Ingin “Perangkap” Trah Jokowi?

Posisi Presiden Jokowi akan sangat menentukan siapa yang menjadi presiden selanjutnya. Persoalannya, dukungan politik Jokowi terlihat mulai lebih berat ke arah Prabowo Subianto. Hal...

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

Prabowo Sosok ‘Putin’ Indonesia?

“Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak banyak ngutang, dan nggak planga-plongo.” ~ Wakil Ketua...

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

Menguak Megawati dan Ancaman Golput

Kemarahan Megawati Soekarnoputri terhadap para pemilih golput menunjukkan adanya female leadership paradox. Idealnya, dalam hal kepemimpinan, perempuan dapat menjadi “penenang” di balik panasnya suhu...

KPK telah memulai penyelidikan terhadap LHKPN milik Kajati Sumsel Sarjono Turin karena diduga tidak jujur

PinterPolitik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Sarjono Turin. KPK...

More Stories

Membaca Siapa “Musuh” Jokowi

Dari radikalisme hingga anarko sindikalisme, terlihat bahwa ada banyak paham yang dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi pemerintah. Bagi sejumlah pihak, label itu bisa saja...

Untuk Apa Civil Society Watch?

Ade Armando dan kawan-kawan mengumumkan berdirinya kelompok bertajuk Civil Society Watch. Munculnya kelompok ini jadi bahan pembicaraan netizen karena berpotensi jadi ancaman demokrasi. Pinterpolitik Masyarakat sipil...

Tanda Tanya Sikap Gerindra Soal Perkosaan

Kasus perkosaan yang melibatkan anak anggota DPRD Bekasi asal Gerindra membuat geram masyarakat. Gerindra, yang namanya belakangan diseret netizen seharusnya bisa bersikap lebih baik...