BerandaCelotehMenyelami Senyum Mantan Panglima

Menyelami Senyum Mantan Panglima

Di tengah perdebatan isi pidato Gubernur DKI Jakarta yang baru, terselip senyum tulus Prabowo Subianto.


PinterPolitik.com 

 

[dropcap size=big]W[/dropcap]alau sekejap, adegan itu jelas terlihat. Pratikno dan Pramono Anung menarik tangan seseorang untuk memasuki barisan menteri yang menyalami Anies dan Sandi, orang nomor satu di DKI Jakarta saat ini.

Orang yang ditariknya itu tersenyum, awalnya malu-malu, namun perlahan menjadi mantap. Bidikan kamera langsung saja berlomba-lomba mengabadikan senyum Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ya, senyuman Prabowo memang terkembang selama prosesi pelantikan berlangsung. Tercetak kecil di wajah bundarnya. Menuju akhir acara hingga pertemuan dengan Presiden Jokowi, senyum Prabowo bahkan berubah menjadi tawa segar yang mendominasi ruangan. Namun ketika ditanya apa yang membuatnya tertawa, Prabowo langsung mengatup mulut dan datar menjawab, “mau tahu aja, sih!”

Ya, Prabowo tetaplah Prabowo. Walau tetap ngotot dan tangguh menolak membagi keceriaannya, kita masih bisa coba menebak-nebak ada apa dibalik senyumnya itu. Tentu, kemenangan Anies Sandi ini sudah pasti membawa nyawa tersendiri untuk dia, yaitu nyawa buat kartu politiknya.

Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi (sumber: istimewa)

Kemenangan Anies dan Sandi sudah pasti mengerek kembali pamor Gerindra, partai yang digawanginya. Di sini pulalah, tampaknya Prabowo mulai menemukan kembali kepercayaan diri. Partainya, bersama dengan PKS tentu saja, berhasil membawa ‘usungannya’ menang di DKI Jakarta. Nah, seperti dalil Jokowi Effect, siapapun yang berhasil di Jakarta, konon langkahnya akan ringan di laga nasional. Mengikuti hukum itu, tak menutup kemungkinan jalan mulus  di Pilpres 2019 nanti bisa dilalui kolektor kuda ini.

Eits, jangan lupa ada Pilkada 2018 di pulau Jawa yang harus dilewati juga. Jika hasil perolehan suara Gerindra bisa kembali mengembangkan senyum di wajah Prabowo, maka tak sulit kembali mendulang suara dan popularitas buat modal Pilpres 2019.

Baca juga :  Anies Pasti Canggung Mengelola Militer?

Nah, jika benar Prabowo akan kembali nyalon, dia juga akan mengukir rekor sebagai orang yang paling sering menjadi capres. Setidaknya dalam pertarungan terbuka, Prabowo sudah 3 kali bertarung, 4 kali jika jalur konvensi Golkar di tahun 2004 juga dihitung.

Jangan main-main dengan orang yang sudah 3 kali ikut berlaga di Pilpres, lho. Mental dan psikologisnya sudah tebal dan kokoh terbangun. Mengingat usianya yang juga tak muda (usia Prabowo memasuki 67 tahun di tahun 2019), ia harus diperhitungkan, atau malah dikasihani?

Dengan demikian, di balik senyum membuncah, serta gelak candanya itu, terselip pula optimisme yang kembali menyeruak menyongsong Pilpres 2019. Di balik kerling matanya, tersimpan pula perhitungan yang akan semain tanak, jeli, dan cermat. Waspadalah, waspadalah! (A27)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

Prabowo Sosok ‘Putin’ Indonesia?

“Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak banyak ngutang, dan nggak planga-plongo.” ~ Wakil Ketua...

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

Menguak Megawati dan Ancaman Golput

Kemarahan Megawati Soekarnoputri terhadap para pemilih golput menunjukkan adanya female leadership paradox. Idealnya, dalam hal kepemimpinan, perempuan dapat menjadi “penenang” di balik panasnya suhu...

Menjemput Maut Secara Viral

Aksi menggemparkan kembali terjadi di media sosial Facebook. Seorang pria merekam proses menggantung dirinya secara langsung. Bagaimana negara harus melihat kejadian ini? PinterPolitik.com Panghinggar Irawan (35)...

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Jangan Remehkan Golput

Golput menjadi momok, padahal mampu melahirkan harapan politik baru. PinterPolitik.com Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 tunai sudah. Kini giliran analisis hingga euforia yang tersisa dan...

Laki-Laki Takut Kuota Gender?

Berbeda dengan anggota DPR perempuan, anggota DPR laki-laki ternyata lebih skeptis terhadap kebijakan kuota gender 30% untuk perempuan. PinterPolitik.com Ella S. Prihatini menemukan sebuah fakta menarik...

Menjadi Pragmatis Bersama Prabowo

Mendorong rakyat menerima sogokan politik di masa Pilkada? Prabowo ajak rakyat menyeleweng? PinterPolitik.com Dalam pidato berdurasi 12 menit lebih beberapa menit, Prabowo sukses memancing berbagai respon....